Tips

Ramalan Cuaca

  • Published on

Terbiasa hidup di negara 2 musim, cuma ada musim hujan atau tidak hujan, berwisata ke negara subtropis bisa menjadi tantangan dan keasyikan sendiri. Bermain salju atau merasakan salju mencair di tangan mungkin menjadi wishlist jika ingin datang ke negara 4 musim. Tapi sebelumnya kita perlu membiasakan diri dengan yang namanya cuaca.

Pertama kita yang tinggal di Indonesia tidak terbiasa mengecek ramalan cuaca setiap hari, padahal ini sangat penting jika tidak ingin terjadi salah kostum jika ingin wisata ke negara subtropis. Musim panas belum tentu selalu panas, ada saatnya hujan datang atau seharian mendung dan windy, suhu bakalan drop. Juga saat musim gugur atau semi, kita perlu mengecek suhu untuk menentukan mau pakai baju hangat atau bahkan perlu bawa jaket tebal.

Kadang di blog saya ini ada yang nanya di bulan Juli di kota XXXX ini cuacanya bagaimana ya? Apakah sudah dingin atau masih panas? Nah untuk urusan ini Anda harus akrab dengan ramalan cuaca.

Walau langit terlihat putih, sebenarnya panas terik plus gerah

Ramalan cuaca bisa kita cek dengan mudah di layar smartphone, bahkan biasanya sudah otomatis ditampilkan di home screen. Kalau ramalan BMKG kita tidak terlalu percaya, tapi percayalah sama ramalan cuaca di negara maju apalagi di Jepang. Kalau diperkirakan tidak hujan, mau langit sehitam apa pun juga gak bakalan kejadian itu hujan. Ramalan cuaca besok bakalan sejuk di 22 derajat, padahal hari ini lagi panas terik di 31 derajat, eh beneran kejadian di keesokan harinya.

Jadi jangan heran kalau melihat warga Jepang bawa-bawa payung pada pagi hari padahal masih cerah, karena mereka yakin bakalan hujan, demikian juga sebaliknya mereka tidak akan bawa payung kalau ramalan bilang tidak hujan. Gak ada urusan sama gengsi kalau masalah payung ini.

Takayama: Panas terik perlu bawa payung

Juga untuk yang suka foto-foto, penting mengecek ramalan cuaca apakah langit akan cerah dengan sinar matahari supaya tidak sia-sia naik ke puncak bukit atau naik ke menara Eiffel cuma dapatnya langit kelabu untuk spot foto. Ini sering saya alami saat travelling; sudah menyusun itinerary jalan di Hakodate (Jepang) untuk 2 hari, tetapi saat melihat ramalan cuaca untuk 2 hari tersebut, saya harus fleksibel menukar urutan ke tempat wisata, supaya saat naik ke Mount Hakodate saat langit sangat bersih, karena kalau mengikuti jadwal yang saya susun untuk keesokan harinya bakalan langit kelabu dan resiko hujan.

Juga kejadian saat foto patung Liberty dengan langit kelabu seperti ini.

Liberty Statue di New York saat langit kelabu

Paling mendekati akurat adalah mengecek ramalan cuaca 1-2 hari sebelum hari H, biasanya cukup akurat. Seperti yang saya tulis tadi, paling mudah kita bisa cek di Weather App yang otomatis diinstall di iPhone iOS atau Android. Tapi jika Anda ingin mempunyai prediksi yang lebih jauh misalkan 30 hari ke depan, saya sarankan buka website accuweather.com atau Yahoo Weather. Tinggal masukkan kota yang Anda ingin cek lalu otomatis akan ditampilkan ramalannya.

Jadi ingat, ramalan cuaca penting loh untuk planning dan packing baju saat mau berwisata.

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives