Tips Mudah Mengurus Passport Baru Secara Online Published on 12 November 2013 By Alisanta Kali ini JavaMilk berkesempatan menjajal proses pembuatan paspor secara online di kantor imigrasi. Proses online membuat kita hemat 1 kali kunjungan, jadi tinggal datang-bayar-foto, dan satu kali lagi hanya pengambilan passport, biasa 3 hari kerja kemudian. Tidak perlu calo atau agent (yang katanya perlu 1-2 minggu passport baru jadi). [ Passport Indonesia (photo from KapanLagi.com) Tempat yang saya pilih adalah Kanim Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, walaupun domisili saya di Jakarta. Kanim ini relatif lebih sepi dibanding pengalaman dulu membuat paspor di Kanim Jakarta Selatan. Jadi tahap pertama adalah kita mengisi formulir pendaftaran secara online di www.imigrasi.go.id. Cara pengisian hampir sama baik untuk paspor baru, perpanjangan, penggantian/hilang, maupun buat paspor untuk anak-anak. Prosesnya tidak sulit, hanya kita perlu meng-attach scan file persyaratan untuk membuat passport; Persyaratan pembuatan passport baru/perpanjangan secara umum: Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP, Surat Nikah, Paspor lama jika ada Surat keterangan kerja dari perusahaan Sedangkan jika mengurus paspor anak, syaratnya hampir sama ditambah: Membuat surat pernyataan orang tua, form ini dibeli di kantin/koperasi kantor imigrasi saat datang (tidak perlu discan saat isi online), ditempel materai. KTP anak tidak punya, diganti Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bisa dilihat di kartu keluarga. KTP ayah + ibu, Paspor orang tua [ Masing-masing file tidak boleh lebih dari 1.6MB. Langkah berikut adalah kita diberi opsi untuk menentukan lokasi kantor imigrasi yang ingin dituju, serta tanggal yang diinginkan. Biasanya bisa dapat slot keesokan hari, atau 2 hari setelah pengisian online ini. Setelah selesai, kita akan mendapat file PDF yang namanya Tanda Terima Pra-Permohonan. File ini harus di-print dan dibawa saat ke kantor imigrasi. Jangan lupa fotokopi dan dokumen asli tetap harus dibawa ke kantor imigrasi. Update November 2013: Aplikasi paspor online sekarang diwajibkan untuk membayar lewat bank BNI sebelum datang ke kantor imigrasi. Informasi ini akan muncul saat kita mengisi form online. Tahap Kedua : Datang, Bayar, Foto Lokasi Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta terletak di area perkantoran bandara. Jika datang dari Tol Jakarta-Bandara, lurus terus seperti menuju ke Terminal 3. Begitu sampai di bundaran besar, ambil lurus lagi melewati Kantor Administrator. Tidak jauh di sisi kanan adalah Kantor Imigrasi Kelas 1 Soekarno-Hatta Tangerang. Datanglah antara jam 7-8 pagi saat loket belum buka. Begitu tiba kita akan ambil atau dapat nomor antrian sementara (tulis di buku petugas). Saya tiba sekitar pukul 7.40 dan mendapat nomor 19 (maksimal 100 nomor utk online). Kondisi tertib dan tenang, jadi kita bisa santai menunggu hingga pintu kantor imigrasi dibuka. Lalu sambil menunggu, datangi loket customer service untuk mengambil map dan formulir pendaftaran (gratis, tetap ambil walaupun telah isi online). [ Pada pukul 8 baru kantor imigrasi dibuka untuk pelayanan paspor. Kita antri lagi untuk mendapatkan nomor antrian official. Nah antrian ini yang cukup lama karena petugas akan memeriksa dokumen satu persatu dengan detil. Nomor 19 saya dipanggil jam 9.30. [ Tips bawa anak: jika memungkinkan si cilik ditinggal di rumah, hingga dokumen kita diterima petugas, baru dijemput atau diantar datang. Jika kondisi ramai dan datang bareng pagi, bisa bosan si cilik menunggu 3-4 jam. Setelah dokumen diperiksa, baru kita dapat nomor antrian baru untuk pembayaran loket. Biaya pembuatan passport 48 halaman adalah Rp 255,000. Murah kan? Yang mahal juga bisa, bikin e-passport seharga Rp 655,000 :) Slip pembayaran yang kita dapat nanti dipakai untuk pengambilan. Sementara itu, kita tunggu panggilan untuk foto dan pengambilan sidik jari, sekaligus wawancara. Jeda dari bayar hingga di-foto pengalaman saya tidak lama, hanya 20 menit. Selesai proses ini, (kasus saya sudah selesai jam 10.40 pagi), maka kita bisa pulang. Petugas akan menulis tanggal pengambilan paspor di slip pembayaran. Datanglah di jam yang ditentukan (mulai pukul 1 siang sampai 4 sore). Jadi secara overall, kantor imigrasi di bandara Soekarno-Hatta ini recommended untuk pengurusan passport karena lebih sepi sehingga antrian tidak terlalu lama. Masalah cuma satu, jaraknya yang jauh :) Murah dan gampang kan prosesnya? Komentar Jepang Australia Thailand Korea Artikel Terbaru Lainnya Baca juga artikel dan tips wisata terbaru. Thu 07 November 2024 Daytrip Beijing - Great Wall of China Fri 09 August 2024 Solo Trip dari Jakarta Sat 06 July 2024 Cara Mendapatkan Tiket Ferry ke Macau Gratis Tentang Javamilk Cari artikel lama? Ada di Archives