Hong Kong Travel Guide

Shopping Heaven (Day #5)

  • Last updated on

Previous: Hongkong dari Victoria Peak (day #4)

Daftar Perjalanan Hari ini:

  • Shopping
  • Shopping
  • Shopping

Hari ini khusus dialokasikan untuk belanja. Jika ada orang bertanya, "Di mana tempat belanja di Hongkong?", rasanya akan sulit sekaligus mudah menjawabnya: "Di mana-mana".

Selagi Anda masih bisa melihat bangunan, berarti di situlah tempat belanja. Konsep tempat belanja di Hong kong mengadopsi konsep ala Eropa; dari setiap bangunan yang ada lantai satu dipakai sebagai toko, sedangkan lantai 2-4 biasanya berupa kantor-kantor kecil, dan di atas itu baru apartemen rumah tinggal. Dengan begitu di setiap blok di setiap distrik pasti lantai bawahnya adalah toko. Ditambah trotoar yang nyaman dan lebar semua orang menikmati belanja ala window-shopping ini.

Walaupun titelnya 'toko pinggir jalan', semua merek dari yang lokal hingga internasional tetap pede membuka tokonya. Dengan mudah kita menemukan toko emas Chow Tai Fook di hampir penjuru kota. Giordano, Bossini, dan Baleno adalah beberapa contoh toko yang jumlahnya banyak menyaingi convenient store 7-eleven. Selain itu toko yang menjual produk kecantikan juga banyak, misalnya Watsons dan Sasa. Dan tak lupa seperti yang sudah saya bahas di page sebelumnya, toko "Hui Lau Shan" yang menjual aneka puding dan jus mangga sangat mudah ditemukan.

Barang-barang yang dijual di Hongkong tidak dikenakan sales tax (PPN). Jadi kemungkinan besar Anda akan selalu mendapatkan barang lebih murah dibanding belanja di negara lain (asalkan kurs tukar sedang "bersahabat").

Untuk produk eletronik seperti handphone, iPod, iPhone unlocked, kamera dan gadget lain, kita dapat cari di toko Broadway dan Fortress. Walaupun cabangnya tidak banyak, tetapi mestinya mudah Anda temukan di tempat keramaian. Selain kedua merek toko ini, banyak sekali toko kelas ritel yang menjual elektronik, digital camera, dan handphone di pinggir jalan, paling banyak di Nathan Road.

Kowloon Shopping

Distrik utama yang biasanya sangat ramai untuk belanja adalah Kowloon, yaitu daerah Tsim Tsa Tsui, Jordan, Mongkok, Sam Sui Po. Nathan Road yang sangat panjang dari Mongkok, Yau Ma Tei, hingga Tsim Tsa Tsui adalah surga belanja. Kita bisa jalan kaki dari Mong Kok hingga TST dan memakan waktu 30 menit (tanpa berhenti). Sepanjang jalan kita akan menemukan toko-toko termasuk merek yang saya sebutkan di atas.

Jika ingin shopping di Mongkok, cukup keluar dari MTR exit D2, begitu keluar sudah kawasan shopping street. Tinggal menyusuri Sai Yeung Choi St, Tung Choi Street (Terkenal dengan Ladies Market), dan Argyle Street.

Sai Yeung Choi Street, Mongkok

Bagi kita sebagai turis, harus cukup teliti dan banyak riset sebelum membeli, terutama barang elektronik. Bandingkan harga di beberapa toko karena besar kemungkinan Anda 'diketok'. Praktek lain yang perlu di-waspadai adalah misalkan Anda ingin membeli Canon IXUS i80, setelah menawar hebat Anda mendapatkan harga termurah, dan ternyata penjual mengatakan barangnya tidak ada dan menawarkan seri Canon lain yang 'katanya' lebih bagus tapi harus menambah uang karena sedikit lebih mahal. Orang yang tidak paham model dan seri, bisa jadi tergiur dengan tawaran ini, padahal barang yang ditawarkan adalah seri yang lebih murah. Praktek ini gampang ditemukan di Nathan Road, terutama toko-toko elektronik ritel tanpa nama.

Tips: cek dulu bentuk dan harga barang di toko besar seperti Broadway dan Fortres, baru Anda cari ke toko-toko kecil.

Tips kedua: penduduk Hong Kong sendiri tidak belanja elektronik di Nathan Road. Mereka lebih senang belanja di blok kecil daerah Mong Kok dan Sam Sui Po.

Hong Kong Island shopping

Sedangkan di Hongkong Island dapat ditemukan di Central, Causeway Bay dan Wan chai. Cukup naik MTR bawah tanah ke masing-masing stasiun itu, begitu naik ke jalan raya Anda langsung menemukan tempat belanja. Menurut saya, tempat belanja Singapore (dengan Orchard Road) tidak ada apa-apanya.

Tempat belanja di Hong Kong umumnya buka dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam, dan sebagian besar masih buka hingga jam 11 malam. Semakin malam justru semakin ramai, jadi jangan takut dengan masalah keamanan.

Untuk starter, bisa mulai begitu keluar dari Central MTR Station. Di sini lebih banyak yang kelas luxury. Bisa lanjut ke Causeway Bay untuk yang kelas street fashion seperti Giordano, Bossino, atau Uniqlo.

Central Area

Mall besar juga ada beberapa di Hong Kong walaupun penduduk setempat tidak begitu suka belanja di tempat seperti ini. Yah, bisa jadi yang belanja di mall malah turis dan orang kaya. Beberapa mall utama:

  • Harbour City, letaknya persis di samping ferry terminal Tsim Tsa Tsui.
  • Pacific Place, menjual barang-barang mewah termasuk butik ternama (MTR: Admiralty).
  • Hysan Place, mall ini tergolong baru, di seberang SOGO Causeway Bay.
  • IFC Mall, terletak persis di atas stasiun Central. Mall ini cukup besar dan ramai.
  • Times Square, di atas stasiun MTR mall ini punya lantai hingga belasan! (MTR: Causeway Bay)
  • CityGate Outlet, baca article mengenai Ngong Ping. Mall ini berisi barang bermerek dengan harga 'outlet'. (MTR: Tung Chung).

Silakan simak video (amatiran) buatan saya, suasana Mongkok di malam hari yang tetap ramai.

Beberapa tempat juga disulap menjadi 'street market':

  • Ladies Market, terlepas dari namanya sebenarnya menjual barang apa saja mulai dari souvernir hingga kaos bertema Hong Kong. Lokasinya di Tung Choi Street, MTR Mong Kok. Buka dan ramainya baru mulai sore. Umumnya barang di sini harus ditawar walaupun sudah ada list price.
  • Cheung Sha Wan Road, terkenal sebagai fashion street.
  • Stanley Market, lokasinya harus dicapai dengan tram dari Causeway bay. Menjual 'apa aja'.
  • Temple Street, buka peta daerah Kowloon untuk mencari jalan ini. Buka mulai malam untuk makanan dan barang-barang murah termasuk tas.

Perjalanan saya hari ini adalah menuju Central, lalu ke Times Square. Setelah agak sore, kembali ke Central saya dan istri naik tram menuju Queen Victoria / Jubilee Street. Mulai dari sini terdapat travelator terpanjang di dunia (word longest travellator).

Karena daerah Central yang menanjak orang yang rumahnya di daerah agak tinggi bakal putus napas jika disuruh jalan kaki dari stasiun tram (yang lebih rendah). Untuk itu dibangunlah semacam travelator (seperti di Carrefour untuk trolley) yang menanjak terus hingga satu kilometer panjangnya (sedangkan jalur turun adalah menggunakan tangga).

Malamnya kami menemukan makanan paling enak selama kami tinggal di Hong Kong: sebuah kedai mie kaki lima di dalam gang (sekarang jualan sampai jam 6 sore saja). Memang makanan kaki lima kadang lebih mantap. Semangkok mie dengan bakso (ehem) babi ditambah sup jeroan juga (ehem) dari organ babi. Tak heran pemilik kedai menempelkan foto Nicolas Tse yang datang makan di tempatnya (yang kaki lima ini), mantapp. Lokasinya persis di awal permulaan travelator menuju mid-level.

Mie Hong Kong

Pulang kembali ke daerah Mong Kok, kami menuju Ladies Market. Tempat ini buka hingga jam 11 malam, dan siap berjubel. Sekali lagi, Anda perlu menawar jika beli barang di sini.

Ladies Market

Late Supper

Jika perut masih keroncong di larut malam, tenang Anda berada di Hong Kong. Masih banyak restoran buka hingga larut malam.

Ocean Empire Porridge

  • One Dim Sum (一点心), makan dimsum di tengah malam itu sesuatu banget. Harganya relatif murah dan tidak antri kalau malam. Lokasi: Tung Choi St, Prince Edward MTR Exit A, buka sampai 12.30AM.
  • Ocean Empire, makan bubur malam sangat populer di Hong Kong, dan ini salah satu tempat yang paling oke menikmatinya bersama cakwee dan susu kacang. Lokasi: Nathan Road, Yau Ma Tei MTR Exit C.
  • Yee Shun Milk, makan susu berbentuk mirip kembang tahu, banyak cabang di HK (Yau Ma Tei Exit B1)

Untuk informasi hotel murah di Hongkong, menyusun itinerary, dan transportasi, silakan refer halaman utama Panduan Jalan Hemat ke Hongkong dan Macau.

Next: Day 6 : Macau

Klook.com
Hong Kong

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives