Panduan Wisata ke Eropa

Barcelona - Part 1

  • Last updated on

Jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke Barcelona, pastikan spare minimal 2 hari untuk explore Barcelona. Walaupun bukan ibukota negara Spanyol, Barcelona lebih populer dalam hal turisme dibandingkan Madrid. Kotanya yang indah dan objek wisata yang cukup banyak, belum lagi shopping yang bisa berjam-jam di toko Mango dan ZARA, punya bukit dan punya pantai, rasanya sebuah kota yang lengkap.

Airport

Saya tiba di Barcelona menggunakan pesawat EasyJet dari Geneva, sudah cukup malam sekitar jam 8. Barcelona El Prat Airport (BCN) mempunyai 2 terminal: Terminal 1 (yang baru) dan Terminal 2.

Terminal 2 sekarang banyak dipakai oleh budget airlines seperti RyanAir dan EasyJet, sedangkan full service airline umumnya memakai Terminal 1 yang lebih baru (dibuka 2009) dan modern (simak juga photoblog BCN Airport). Terminal 1 ini ibaratnya sebuah mall, dengan lantai yang mengkilap, toko ritel yang cukup banyak, dan tersedia pula restoran cepat saji.

[

Untuk menuju city center, tersedia kereta/metro yang terhubung langsung dengan Terminal 2 (walaupun jalannya cukup jauh sambil menyeret koper :) ). Tanpa ganti jalur, kereta ini bisa langsung membawa kita kurang dari 30 menit ke stasiun pusat kota  yaitu Barcelona Sants dan Catalunya. Kedua stasiun ini menjadi pusat interchange jika kita ingin ganti line kereta. Tiket kereta dari BCN Airport sekali jalan adalah 2.20 Euro.

Pastikan Anda punya Barcelona Metro Map di handphone atau ambil metro map di stasiun untuk mempelajari rute metro ke hotel. Walaupun tidak serumit Paris, tapi umumnya kita perlu interchange beberapa kali untuk mencapai tujuan.

Hotel

Hotel di Barcelona tergolong tidak mahal untuk standard Eropa. Harga per malam bisa sekitar 50-100 Euro untuk hotel berbintang 2-4 untuk bulan non-peak.

Saya check-in di Eurostars Gaudi Hotel (simak review saya tentang hotel ini). Lokasinya sekitar 100 meter dari stasiun metro Monumental (Line 2). Eurostars adalah hotel chain Spanyol dan memiliki banyak hotel di hampir seluruh kota Spanyol. Di Barcelona sendiri ada beberapa Eurostars hotel, mungkin yang cukup menonjol ada di La Rambla.

[

Oh ya, sebenarnya karena kota Barcelona yang besar dan transportasi yang terpadu, mau tinggal di daerah mana juga bukan terlalu menjadi masalah. Tergantung budget dan preferensi. Jika kita mau tinggal yang benar-benar turistic location, bisa pilih daerah La Rambla, shopping street utama. Karena kawasan ini hidup siang hingga larut malam, pastikan tidak minta kamar yang menghadap jalan utama.

Parallel dan Diagonal (keduanya metro stop)  juga cukup banyak terdapat hotel karena kawasan ini yang modern, dan perhatikan jalanannya yang berbentuk grid rapi.

Plaça de Catalunya

Exploration pertama saya adalah sebuah plasa di pusat kota yang bernama Plaça Catalunya (metro stop: Catalunya). Sebuah taman kecil menjadikan tempat ini nyaman untuk santai dan duduk mengamati penduduk lokal yang memberi makan burung pigeon yang main di sini.

Di sini juga terdapat sebuah department store ternama: Corte Ingles. Walaupun tidak terlalu istimewa, kita bisa belanja hampir segala kebutuhan seperti mencari pakaian, souvernir, hingga belanja kebutuhan sehari-hari di supermarketnya.

[

La Rambla

Sebuah jalan yang sangat terkenal di Barcelona, La Rambla membentang sepanjang 1.2km mulai dari Plaça de Catalunya hingga Monument a Colom.

Jalan ini asli diset untuk pedestrian, lebar dan nyaman ditanami pohon rindang. Namun begitu mulai beranjak siang hingga sore, padatnya manusia bisa membuat kita sesak.

[

Penuh dengan kios kecil yang menjual majalah dan souvernir. Juga ada beberapa kios menjual burung dan bunga. Street performers, orang-orang yang berdandan aneh dan unik untuk menarik perhatian juga menjadi hiburan tersendiri.

Di sini pula kita akan menemukan bangunan-bangunan ala gothic, museum serta palace (dinamakan palau). Yang layak dilewati antara lain Plaça Real, Palau de la Generalitat, Museu d'Historia de la Ciutat.

[

Gedung di kanan kiri jalan ini juga perlu mendapat perhatian Anda selama di sini. Ada banyak restoran dan kafe yang menjual makanan, coklat, dan tentu churros yang aslinya memang ada di Spanyol.

Karena sudah saatnya lunch, kita makan dulu di sini. Kebetulan menemukan restoran Pizza Marzano yang menawarkan lunch menu hanya 10 Euro untuk 3 course-menu per orang, sikat..

[

La Cathedral

Sedikit keluar dari jalan utama La Rambla, terdapat gereja utama La Cathedral yang berdiri dari abad 15. Gereja ini mempunyai design gothic, terlihat jika kita masuk ke dalamnya. Ornamen dan facade yang begitu indah, khas gereja tua di Eropa.

[

[

Rambla de Mar

Setelah menyusuri jalan dari awal La Rambla hingga menemukan Monument a Colom, monumen untuk Columbus sang penemu benua Amerika, juga termasuk belok-belok melihat Palau de la Generalitat dan La Catedral, berarti sudah lebih dari 2km jalan kaki! Kaki memang pasti sudah mau patah, sampai menemukan ujung La Rambla ini adalah sebuah permulaan lagi perjalanan berikutnya: Rambla de Mar.

Ini ibaratnya waterfront Barcelona, sebuah kawasan dermaga kapal pesiar pribadi Port de Barcelona,. Saatnya duduk2 santai sambil beristirahat memandangi laut dan kapal pesiar. Pantas saja orang lokal sini selalu terlihat santai dan hidupnya leyeh-leyeh.

[

Di ujung dermaga terdapat shopping centre bernama Marèmagnum, layak dikunjungi juga untuk cuci mata atau sekedar duduk minum kopi.

Barceloneta

Jalan kaki masih diteruskan untuk mencari kawasan pantai yang bernama Barceloneta. Tidak mudah untuk ke sini dari posisi terakhir saya di Port Vell (Rambla de Mar). Perlu menyusuri kawasan permukiman, jalan grid yang kecil dan sangat banyak. Akhirnya sampai juga, walaupun hari sudah gelap. Karena saya dan istri datang waktu winter, tentu pantai ini sepi. Bayangkan saja kalau datang di summer, semua pada berjemur bertelanjang dada :)

[

Cukup banyak kan jalan hari ini, kaki pasti sudah pegal-pegal minta dipijit mesin OSIM :)

Lanjut ke Barcelona Part 2

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives