Daytrip ke Otaru

Jika kita jalan-jalan di Sapporo, biasa Otaru (小樽) akan menjadi sidetrip yang direkomendasi. Dengan rapid train, perjalanan ke Otaru cukup ditempuh dalam waktu 32 menit dari Sapporo Station. Keberangkatan sangat banyak, interval sekitar per 15 menit sekali, jadi Anda tidak perlu khawatir mengenai jadwal, tinggal go-show beli tiket kereta (atau pakai JR Pass tidak perlu reserve seat).

Karena ini daytrip, jadi saya tidak menginap di Otaru. Pagi-pagi datang, siang sudah jalan kembali ke Sapporo (biar ada waktu shopping di Sapporo).

Itinerary di Otaru:

• Otaru Canal
• Sakaimachi Dōri
• LeTAO Cake shop
• Musicbox museum

Tempat wisata di Otaru bisa kita jelajah dengan jalan kaki, mulai dari saat tiba di JR Otaru Station. Tapi kalau mau hemat tenaga, bisa pakai Otaru Stroller Bus, tarif flat 220 yen per ride atau 750 yen untuk one-day pass. Kita bisa beli tiket begitu keluar dari stasiun kereta.

Otaru Canal

Setelah saya timbang2, akhirnya memutuskan full jalan kaki di sini. Jadi begitu keluar dari JR Otaru Station, menyeberang lalu jalan terus menyusuri Chuo Dori (Central Street), kira-kira 300 meter sudah sampai di Otaru Canal yang menjadi icon dan must-see nya kota Otaru. Gak jauh kok, terbukti bocah pada gak complaint hehehe.

Basically canal ini adalah tempat untuk menikmati suasana, terlebih bisa menumpang boat menyusuri kanal ini. Pas saya ke sini musim summer, jadi udara sejuk tapi mataharinya tetap terik juga.

Puas foto-foto di sini, saatnya makan siang. Pilihan jatuh ke restoran Sushi Zanmai, along the way menuju Sakaimachi Dori tujuan kita nanti. Sushi Zanmai ini adalah salah satu restoran sushi paling terkenal di Tokyo (karena berani menang lelang tuna dengan harga termahal), cabangnya cukup banyak dan ada di Otaru. Karena papan merk restoran ini full dalam bahasa Jepang, sebaiknya Anda mengandalkan Google Maps kalau mau cari.

Ciri-cirinya kalau sudah ketemu restoran ini adalah ada pajangan foto encek gendut pegang pisau mau potong ikan tuna raksasa di pintu masuk.

Sakaimachi Dori

Ibaratnya shopping street utama di Otaru, jalan ini tidaklah terlalu besar dan tidak panjang, mungkin hanya 400 meter, tapi penuh dengan toko-toko yang menarik. Terutama jika kita ingin membeli souvernir atau snack. Semua tempat wisata yang saya tulis di bawah ini terletak di Sakaimachi.

Mulai dari toko khusus boneka Hello Kitty, hingga toko jual cenderamata berbentuk miniatur samurai armor yang sangat detil.

LeTAO Cheese Cake

Pegel kaki? Kita bisa mampir dulu di LeTAO cake shop. Ada di kiri maupun kanan jalan, keduanya persis berseberangan. Walaupun cake-nya tergolong cukup mahal, tapi rasanya enak kok. Jualan utamanya adalah cheese cake dan chocolate cheese (¥380/pcs). Juga ada LeTAO ice cream 7 tingkat buat yg mau show off di Instagram :)

Music Box museum

Di ujung jalan Sakaimachi, kita akan menjumpai Music Box Museum. Sebenarnya ada beberapa bangunan, Anda bisa masuk semuanya. Walaupun namanya museum, sebenarnya isinya juga menjual music box.

Music box: benda kecil yang kalau diputar pakai tangan akan menghasilkan music denting melody.

Kotak music di sini bentuknya beraneka macam juga melodi yang dihasilkan, ada mulai dari yang harganya 1000 yen, ada yang luar biasa mahal (karena dari jaman baheula), hingga yang tidak dijual.

Kembali ke Sapporo

Setelah istirahat sambil anak2 mencicipi lavender ice cream, kita kembali ke Sapporo. Dari pada jalan kembali ke Otaru Station, setelah dilihat di peta ternyata ada stasiun yang lebih dekat dari posisi kami terakhir (music box museum), yaitu Minami-Otaru Station.

Kita naik JR Rapid Train tujuan New Chitose Airport, ini kereta tercepat menuju Sapporo, 32 menit, dibanding kereta lain yang semi-rapid bisa makan waktu 40-50 menit.