Japan Travel Guides Tokyo #4 - Korakuen Garden, Omotesando, Shinjuku Last updated on 15 April 2019 By Alisanta Itinerary Day 3: Postal Museum Korakuen Park Omotesando Shinjuku Japan Postal Museum Semalem pas ke SKYTREE, kita lihat di papan petunjuk ada Japan Postal Museum di gedung yang sama. Nah, pas istri saya ini hobinya koleksi perangko jadinya kita sempatin datang ke sini keesokan harinya. Bisa dibilang museum ini keren banget, menyajikan semua pernak-pernik yang berhubungan dengan Post, mulai dari kotak surat hingga sepeda untuk mengantar surat dari jaman awal 1900. Tentu tidak ketinggalan adalah koleksi stamp/perangko seluruh dunia yang disusun begitu rapi dalam bentuk rak vertikal. Mau cari perangko negara apa saja bisa ditemukan di sini, termasuk perangko Indonesia. Jangan lewatkan pajangan perangko collage yang menyerupai lukisan monalisa. Korakuen Garden Nah, hari ini pengennya lihat yang taman di Tokyo, berharap lihat daun daun musim gugur yang warna-warni. Jadinya kita menuju ke Koishikawa Korakuen Garden, tidak jauh dari Tokyo Dome. Untuk menuju ke sini, kita naik metro dan turun di stasiun Korakuen (line N,M) atau Kasuga (Line I,E). Dari sini tinggal jalan kaki sekitar 500 meter. Kalau mau hemat tenaga bisa naik shuttle bus yang ada di exit 5 stasiun metro. Taman ini tergolong luas, kita perlu 1-2 jam untuk bisa mengelilingi sampai habis. Dibangun di tahun 1629 bisa dibayangkan taman ini survive dari pembangunan pencakar langit Tokyo. Istimewanya di taman ini adalah adanya sebuah jembatan cat merah, yang kalau di foto memang cakep. Omotesando Siangnya kita naik metro untuk menuju Harajuku, turun di stasiun Meiji-jingumae. Stasiun ini ibarat tengahnya, ke kanan menuju Omotesando, dan ke kiri menuju Harajuku. Keduanya harus didatangi lah. Omotesando sendiri adalah sebuah shopping street yang cukup panjang, yang pasti akan ramai begitu sore hingga malam. Dari bulan November hingga Januari jalanan ini akan diberi lampu penghias di semua pohon pinggir jalan, cantik dan kesan romantis. Toko yang kita cari di Omotesando adalah Kiddy Land, toko mainan sekaligus oleh-oleh. Masuk ke Kiddy Land yang kecil dari ada 5-6 lantai perlu waktu berjam-jam juga kalau mau shopping. Buat anak laki, anak perempuan, hingga dewasa pasti punya barang yang bisa dibeli di sini. Mulai dari Hello Kitty, Snoopy, Doraemon hingga mainan serius seperti Takara Tomy Plarail dan Nanoblock, semua yang mahal-mahal kalau di Indonesia di sini pasti lebih murah. Shinjuku Shinjuku ibaratnya adalah entertainment district, paling ramai adalah saat jam pulang kantor di mana pegawai kantor ke Shinjuku sekedar minum-minum hingga mencari hiburan lainnya. Walaupun tergolong daerah yang cukup rawan untuk ukuran Tokyo, sebenarnya aman-aman saja. Pusat hiburan di Shinjuku adalah Kabuki-cho, bisa dikatakan red-light districtnya Tokyo, di mana ada karaoke dan nightclub bertebaran. Jangan kaget kalo disodorin brosur di pinggir jalan ya. Ada satu tempat yang masuk dalam wishlist saya tapi sayang belum sempat masuk (karena terakhir datang bawa keluarga hehehe). Namanya Robot Restaurant di Shinjuku. Robot Cafe ini adalah tempat untuk nonton Robot Cabaret, campuran antara music, tarian dan sinar laser. Untuk ke sini harus beli tiket in advance, bisa beli online lewat Voyagin. Ghibli Museum Jika Anda ingin mengunjungi Ghibli Museum, saya sarankan beli tiketnya 1-2 bulan sebelumnya, karena selalu habis. Kini kita bisa pre-order tiket online lewat Voyagin, nanti si Voyagin yang akan reserve ticket dan dikirim ke hotel/penginapan di Jepang. Tersedia juga tiket last minute, yang harganya sudah berkali lipat dari harga normalnya. Lanjut ke Tokyo Part 5 - Harajuku, Meiji Shrine, Tokyo Bay. Klook.com Cari Penginapan by Javamilk Tokyo Cari Komentar Jepang Australia Thailand Korea Artikel Terbaru Lainnya Baca juga artikel dan tips wisata terbaru. Fri 09 August 2024 Solo Trip dari Jakarta Sat 06 July 2024 Cara Mendapatkan Tiket Ferry ke Macau Gratis Tue 30 April 2024 Ferry Connection dari Hongkong Airport ke China Mainland Tentang Javamilk Cari artikel lama? Ada di Archives