Panduan Wisata ke Eropa

Milan

  • Published on

Terkenal sebagai kota fashion dunia, Milan mungkin kalah prioritas kalau urusan wisata dibanding kota Roma atau Venice. Tetapi bukan berarti Milan tidak perlu dikunjungi, beberapa tempat berikut ini layak masuk ke dalam list itinerary Anda:

  • Milan Cathedral (Duomo di Milano)
  • Melihat lukisan The Last Supper
  • Fashion District (Quadrilatero della moda)

Tiba di Milan

Seperti biasa panduan wisata ke Eropa, kita bahas dulu transportasi jika Anda pertama kali tiba di Milan. Bandara Milan Malpensa International (MXP) termasuk kategori bandara yang murah dan mudah untuk pendaratan serta aksesnya, jadi kalau Anda baru mau riset tiket pesawat murah ke Eropa, bisa pertimbangkan masuk lewat sini.

Bandaranya tidak terlalu besar (untuk ukuran jalan kaki), imigrasi juga tidak ribet. Malpensa Airport menuju pusat kota Milano Centrale paling gampang menggunakan airport train. Bisa beli tiket on-the-spot, tapi kalau bisa estimate waktu lebih murah beli online tiketnya lewat website Malpensa Express seharga €13 one way atau €20pp. Perjalanan kereta dari bandara ke Milano Centrale perlu 50-60 menit. Kalau mau sedikit hemat juga tersedia airport bus (€8 per trip atau €14pp).

Jika Anda datang dari Roma, perjalanan dengan kereta cepat hanya perlu waktu kurang dari 3 jam dengan kereta Frecciarossa Trenitalia atau Italo. Tarif kereta kalau beli jauh-jauh hari bisa dapat 40 Euro one way. Milan juga strategis jika Anda ingin melakukan daytrip ke Venice/Venezia, Florence, dan Pisa. Namun saya recommend baiknya menginap juga di Venice karena suasana siang dan malam kontras bedanya.

Transportasi

Selama di dalam kota Milan, juga saat Anda tiba di Milano Centrale (stasiun kereta pusat kota Milan), transportasi yang bisa dipakai kemana-mana adalah tram. Street car ini jalurnya banyak juga relatif murah untuk menuju tempat-tempat wisata. Juga ada Metro (kereta bawah tanah) yang bisa menuju Duomo, relatif mudah dinaiki.

Peta Metro Milan

Tiket transportasi berupa kartu/kertas Travel Card yang dibeli di kios majalah, supermarket atau counter di stasiun kereta. Single trip seharga €2 untuk perjalanan 90 menit (bisa kombinasi metro+tram). Kalau saya recommend beli yang 24hour (€4.50) atau yang 48 hour Travel (€8.25) untuk unlimited ride selama 1-2 hari. Jangan lupa untuk validate kartu pertama kali sebelum menggunakan, di mesin validasi tram atau di dalam stasiun.

Kartu Travel

Update 2019: Sistem tarif transportasi dirubah menjadi zone base (mirip London), region Milan dibagi ke dalam ring M1 (kota), M2, M3 dst. Normalnya kita hanya main di zona M1. Travel Card yang tersedia adalah yang 24hour (€7) dan 72hour (€12).

Duomo di Milano

Yang penting dan harus dikunjungi ya landmark kota Milan: Duomo. Kalau pernah nonton concert amal COVID-19 Andrea Bocelli, nah itu dia nyanyinya di dalam dan di depan gereja katedral ini.

Mengunjungi bagian dalam Duomo seperti gereja lain sifatnya gratis. Tetapi jika ingin naik ke rooftop Duomo, ini yang perlu tiket (biasa antri cukup lama) dan bayar. Dari rooftop ini kita bisa menikmati besarnya Duomo, serta pemandangan ke piazza di depan Gereja.

Duomo Piazza View

Galleria Vittorio Emanuele II

Di sebelah kanan Duomo, terdapat shopping mall tertua di Italy, namanya Galleria Vittorio Emanuele II, disingkat La Galleria.

Galleria

Gedungnya mewah dan sangat megah. Terdapat banyak restoran dan butik upscale di sini, ditandai dengan toko LV yang sangat strategis.

Dulunya ada restoran cepat saji McDonald's yang jadi satu-satunya makanan termurah di sini, tapi kontraknya tidak diperpanjang, dan diganti Prada.

Shopping District

Untuk belanja fashion butik serta tas branded, tentu Milan adalah juaranya. Districtnya dinamakan Quadrilatero d’Oro (Golden Rectangle). Untuk ke sini bisa naik metro line M3 dari Milano Centrale dan turun di stasiun Montenapoleone.

Begitu keluar dari underground Anda akan langsung disambut dengan butik Armani. Tinggal ikuti naluri Anda biasa akan menemukan toko-toko di sekitar sini.

Fashion Street di Milan

Lukisan The Last Supper

Ini adalah tempat yang paling susah untuk didatangi. Lukisan ini disimpan di sebuah gedung di sebelah gereja Santa Maria delle Grazie. Naik tram nomor 16 atau 19 dari depan Duomo (perhatikan ada beberapa tram stop di Duomo), paling sekitar 15 menit sudah tiba di depan gereja. Persis sebelahnya ada sebuah gedung yang tampak lebih baru dari bangunan gereja, itulah pintu masuk untuk melihat lukisan.

Gereja Santa Maria delle Grazie

Slot waktu yang diberikan hanya 15 menit. Jadi harus tiba sebelum waktu yang ditentukan atau bakal miss. Juga begitu masuk hanya ada satu ruang (dulu bekas ruang makan) tempat dipajang lukisan ini. Untuk foto-foto kurang oke, jadi masukkan ke dalam memory saja. It's one of great experience!

The Last Supper

Anda perlu booking jauh-jauh hari dan hanya diberi slot dan waktu 10 menit untuk melihat lukisan yang dibuat oleh Leonardo da Vinci: The Last Supper.

Bagaimana cara mendapat tiket masuk dan melihat lukisan Perjamuan Terakhir ini? Anda bisa beli tiket online lewat Tickitaly.com atau Vivaticket.com, keduanya adalah agent ticket official, ada fee tambahan tetapi Anda mendapat kepastian jadwal. Setelah beli dan konfirmasi, nanti akan mendapat voucher ticket yang perlu ditukar tiket di ticket office.

Hotel di Milan

Jika Anda ingin mencari hotel penginapan di Milan, saya sarankan stay di dekat stasiun saja.

Untuk hotel saya recommend Hotel Aosta atau Hotel iQ, keduanya sangat dekat dengan Milano Stazione Centrale. Kemudahan transportasi dan juga restoran yang ada di sekitarnya membuat travelling tidak ribet sambil seret-seret koper.

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives