Tips Cara Packing Sepeda Published on 04 May 2015 By Alisanta Bersepeda di dalam kota sendiri tentu sudah biasa, tapi kadang timbul keinginan untuk membawa sepeda kesayangan Anda ke luar kota atau luar negri sambil kuliner, bagaimana cara bawa sepedanya? Di sini kita perlu belajar untuk packing sepeda, membungkus sepeda ke dalam kotak sehingga bisa masuk ke dalam bagasi pesawat. Baca juga: Tips Bepergian dengan Sepeda Menggunakan Pesawat Terbang Kalau budget cukup, apalagi kalau punya sepeda balap mahal jenis karbon dan sering travelling, sebaiknya invest di kotak sepeda yang professional. Kotak ini dijual di toko sepeda, harga kotaknya yah seharga sepeda polygon lagi :) Bagusnya berukuran kecil, ringan karena terbuat dari plastik, dan pasti part semuanya aman terlindungi. Nah kalau kita yang jarang-jarang berangkat, kita cukup pakai kardus biasa. Di sini saya share packing buat sepeda MTB atau Hybrid, untuk Road bike tidak jauh beda. Pertama, carilah dus sepeda yang cukup tebal. Bisa coba cari ke Rodalink atau toko sepeda yang ramai, karena pasti tiap hari mereka jual sepeda dan menyisakan dus sepeda. Kadang perlu bayar, tapi kalau sudah sering langganan bisa dikasih gratis. Kedua perhatikan cara bungkus sepeda yang baru dikeluarkan dari dus di toko sepeda. Jika belum pernah lihat, begini penampakannya: Jadi tujuan kita yah harus bisa bikin sepeda kita kembali ke kondisi awal dalam dus itu. Packing Method Alat-alat yang diperlukan: Kunci pedal ukuran 15 Kunci sepeda dengan berbagai ukuran kunci L Busa atau kardus lembaran. Kalau punya bubble wrap lebih bagus. Tali rafia atau selotip (beli tape yang buat listrik merk Scotch) Langkah yang perlu kita lakukan: Yang perlu dilepas pada umumnya: pedal sepeda, handle bar, dan ban depan. Untuk membuka pedal, pakai kunci ukuran 15, bukanya putar ke arah ban belakang baik pedal kiri dan kanan. Stem opsional dilepas. Pakai busa atau karton untuk melindungi frame sepeda. Juga crank arm dan fork depan. Ikat dengan tali atau selotip mengelilingi busa/karton. Ban belakang tidak perlu dilepas, karena sekaligus untuk melindungi groupset belakang. Tapi kalau mau extrim yah groupset ikut dilepas. Handle bar / stang sepeda yang sudah dicopot diikatkan ke frame atau fork. Jangan lupa dibungkus dulu. Saddle juga opsional dilepas, tergantung ketinggian dus yang didapat. Saddle baiknya tetap dipasang sedemikian sehingga jika dus dibalik posisi sepeda tetap tidak berubah. Ban depan yang sudah dicopot diselipkan ke crank arm kiri/kanan. Sisi-sisi yang berpotensi saling bersentuhan diberi pembatas berupa kardus lembaran Pasang ekstra support di bagian as ban sepeda, karena bagian ini yang akan paling kena tekanan. Setelah kardus ditutup, lakban dengan rapi, Lalu coba putar dus ini bolak-balik di segala kondisi. Petugas bagasi tidak akan peduli mana yang atas mana yang bawah, jadi pastikan mau terbalik bagaimana pun posisi dan part sepeda tidak bergeser jauh. Terakhir ikat dus dengan tali rafia. Tali ini membantu petugas bandara menyeret dus ini. Terakhir jangan lupa selotip, tali, dan semua kunci juga harus ikut ke dalam dus ini. Gunting atau cutter juga perlu masuk untuk dipakai packing pulang. Helm dan sepatu sekalian saja dimasukkan. Jangan lupa untuk membuat lubang tangan (jika belum ada), yang dipakai oleh petugas baggage handler untuk menarik dus kita. Check-in Baggage Rata-rata hasil packing sepeda Anda akan mempunyai berat 18-19kg. Jadi pastikan beli tiket pesawat yang mempunyai baggage allowance 20kg. Maskapai Garuda dan Batik Air adalah yang confirm mengizinkan bagasi sepeda tanpa kena charga. Garuda bahkan memberi allowance khusus untuk sepeda di luar allowance bagasi check-in. Sedangkan Batik Air menghitung total allowance 20kg untuk bagasi. AirAsia harus beli sporting baggage allowance dengan harga 'khusus'. Lion Air bagasinya hanya 15kg. Demikian juga dengan Citilink. Jadi kemungkinan besar akan ada charge excess baggage. Happy Gowes! Tags: Sepeda Komentar Jepang Australia Thailand Korea Artikel Terbaru Lainnya Baca juga artikel dan tips wisata terbaru. Thu 07 November 2024 Daytrip Beijing - Great Wall of China Fri 09 August 2024 Solo Trip dari Jakarta Sat 06 July 2024 Cara Mendapatkan Tiket Ferry ke Macau Gratis Tentang Javamilk Cari artikel lama? Ada di Archives