China Travel Guide

Panduan Wisata ke Shenzhen

  • Last updated on

Tahun 2024 saya berkesempatan mengulang perjalanan wisata ke Shenzhen yang pernah saya lakukan belasan tahun lalu, yang tentu rasa dan bentuk Shenzhen sekarang udah puluhan kali lebih maju dibanding sebelum tahun 2010. Jadi sekalian saya baut artikel baru untuk menggantikan artikel lama tentang shenzhen.

Cara Menuju Shenzhen

Ada beberapa cara dari Hong Kong menuju Shenzhen.

  1. Naik ferry direct dari Hong Kong Airport ke Shenzhen Shekou Port.
  2. Menggunakan gaotie (bullet train) dari West Kowloon Station,tiba di Shenzhen Futian Station.
  3. Menggunakan kereta MRT biasa via Lo Wu atau Lok Ma Chau.

Jika Anda naik pesawat dari Indonesia, maka ada penerbangan (transit) menuju Shenzhen Bao'an Airport seperti Airasia, Scoot, atau pesawat full service Singapore Airlines. Jika naik Cathay Pacific atau Garuda Indonesia, lebih baik pilih destinasi Hong Kong saja.

Karena saya tiba dari Hong Kong Airport, begitu mendarat langsung menggunakan ferry menuju Shenzhen Shekou tanpa melalui imigrasi HK. Ini menggunakan fasilitas Air to Sea yang pernah saya tulis di artikel Hong Kong Skypier.

Ferry Hongkong Shenzhen

Tetapi kebanyakan orang mungkin menggunakan cara biasa / foot crossing dari Hong Kong melalui 2 port yaitu Lo Wu dan Lok Ma Chau. Kedua port ini mempunyai fasilitas VOA (Visa on Arrival), namun info yang beredar tidak semua WNI bisa sukses mendapat VOA. Jadi daripada gambling lebih baik Anda mengurus visa China dulu, sediki lebih mahal tapi jadwal itinerary Anda tidak berantakan jika seandainya VOA ditolak.

Naik kereta MTR dari Hung Hom atau Mongkok East menuju Lo Wu atau Lok Ma Chau perlu waktu sekitar 35-40 menit. Kereta ini ada 2 percabangan, jadi perhatikan papan petunjuk di platform, either menuju Lo Wu (Shenzhen : Luohu) atau Lok Ma Chau (Shenzhen : Futian Checkpoint).

Futian Checkpoint Bridge

Pilih destinasi mana tergantung lokasi hotel penginapan Anda di Shenzhen. Jika tinggal di sekitar Luohu atau Dongmen, maka pilih Lo Wu. Sedangkan jika tinggal di daerah Futian, Huaqiangbei, atau lebih barat seperti Bao'an dan Nanshan, pilih Lok Ma Chau.

Tentang VOA

Sangat disarankan apply China Visa di Jakarta walaupun cuma ke Shenzhen via Hong Kong. Resiko besar jika planning ke Shenzhen dengan mengharapkan dapat Visa on Arrival lalu ternyata ditolak, kasus banyak terjadi bagi wanita Indonesia. Lagipula harga apply Visa China di Jakarta vs VOA hanya beda sedikit dan di agent fee.

Bagi yang belum punya visa China, dapat apply Visa On Arrival (VOA) di tempat Luo Hu Port. Ikuti petunjuk ke Visa Office, letaknya naik 1 lantai dari gate imigrasi. Cara apply VOA Shenzhen cukup mudah, isi formulir visa dulu, lalu ambil nomor antrian.

Ruangan VOA ini tidak terlalu besar dengan 3 loket berjejer. Begitu nomor antrian kita dipanggil, datangi loket pertama untuk menyerahkan passport sambil diambil foto oleh petugas. Lalu pindah ke loket pembayaran, biaya VOA untuk WNI adalah RMB 168. Terakhir tinggal tunggu visa ditempelkan di passport dan dipanggil di loket ketiga. Proses VOA ini jika tidak ramai bisa kurang dari 10 menit, namun expect sekitar 30-60 menit, dan pastikan masuk pagi-pagi karena ada kuota.

Jika dapat VOA, Anda cuma bisa stay selama 5 hari dan hanya di wilayah Shenzhen, tidak bisa ke region/kota lain.

Transportasi Kota Shenzhen

Untuk menuju tempat wisata di Shenzhen atau tempat shopping, kita cukup bermodal naik kereta metro atau bus kota saja. Pertimbangkan juga naik taksi Didi jika jalan berkelompok bisa hemat kaki dan tarif taksi online Didi tergolong murah.

Shenzhen Metro Map, klik untuk versi full

Line metro Shenzhen banyak tapi tidak terlalu rumit. Normalnya tempat-tempat shopping dan wisata dilalui line 1 dan 2. Peta metro dan planning Anda sebaiknya pakai aplikasi Baidu atau Metroman saja ya, karena tiap tahun selalu ada penambahan stasiun atau line baru, luar biasa pembangunan di sini!

Untuk tiket metro, Anda bisa beli untuk one trip dari ticket machine; beli kartu Shenzhen Tong yang bisa diisi ulang, atau menggunakan menu di aplikasi Alipay Transport. Tarif perjalanan metro sangat murah, mulai dari ¥2 untuk jarak dekat hingga ¥6-8. Kalau sudah punya Alipay lebih praktis pakai aplikasi ini saja untuk naik metro dan bus. Tinggal tampilkan kode discan setiap keluar masuk metro gate.

Bayar Transport dengan Alipay

Hotel di Shenzhen

Yang perlu diketahui bagi yang belum pernah ke Shenzhen, kota ini sangat luas terbagi menjadi distrik-distrik. Dari ujung timur ke barat jika naik metro bisa makan waktu lebih dari 1 jam. Jadi pertimbangkan lokasi hotel Anda.

Ada 3 kawasan yang bisa dijadikan base tempat menginap Anda, masing-masing terhitung strategis dan di tengah kota. Dan kalau Anda datang dari Hong Kong yang sudah tinggal berhari-hari dengan kamar hotelnya relatif sempit walau sudah bintang 4-5, maka saatnya menginap di Shenzhen ibaratnya naik kelas raja. Kamarnya luas, lebih luxury dan pelayanannya berbeda jauh. Untuk bintang yang sama, harga dapat jauh lebih murah.

Pertama adalah Luohu 罗湖, ini berbatasan langsung dengan Hong Kong. Inilah pusat keramaian dari jaman dulu. Banyak penginapan murah di sekitar checkpoint dan lokasi ini selalu sibuk terutama di weekend hingga tengah malam. Luo hu cukup strategis untuk shopping barang murah di sekitar Luohu dan Dongmen.

  • Hotel Shangri-la adalah hotel bintang 5 yang pertama kali akan Anda jumpai di sini begitu keluar dari imigrasi Luohu.
  • Atour Hotel MixC, jaringan Atour hotel sangat banyak di China jadi jika Anda sudah terbiasa dengan jaringan hotel ini pilihan tinggal di Atour lumayan oke untuk ukuran bintang 4 dengan harga budget.

Luohu dengan Shangri-la Hotel di belakang

Selanjutnya ada Huaqiangbei 华强北, terletak di sebelah timurnya Futian District, jika Anda ingin khusus berbelanja barang elektronik tinggal di sekitar sini sudah tepat. Pilihan hotelnya antara lain:

Futian District

Futian District ibaratnya adalah CBD nya Shenzhen dengan gedung2 tinggi dan mal-mal serta fasilitas bintang 5. Hotel paling mewah dan modern biasa ada di sini.

oke, untuk tempat wisata dan belanja akan saya lanjutkan di artikel Shenzhen bagian kedua.

Ingin membaca panduan ke kota-kota China lainnya? Baca juga Panduan Jalan ke China.

Shanghai

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives