China Travel Guide Panduan Jalan di Shanghai - Part 1 Published on 10 January 2024 By Alisanta Itinerary Saya Perjalanan saya kali ini adalah di musim winter, mid Desember hingga akhir. Tiba di kota Shanghai dan pulangnya dari Beijing. Sebelum menuju Beijing saya akan detour dulu ke Hangzhou dan Huangshan. Untuk Shanghai sendiri sebenarnya sudah pernah saya kunjungi dulu, tapi tentu China yang berkembang terlalu cepat apa yang dulu saya lihat sudah tidak sama lagi dengan sekarang, apalagi nantinya saat Anda baca artikel ini mungkin sudah berbeda lagi. Itinerary saya 4 hari full di Shanghai perjalanan kali ini: Shanghai Disneyland Shopping Area: Nanjing East Road 南京东路步行街 Xintiandi Area 新天地 Pudong / Lujiazui 陆家嘴 The Bund 外滩 Yu Garden 豫园 Tianzifang 田子坊 Perhatikan saya akan berusaha menulis nama tempat menggunakan huruf China, supaya Anda bisa copy paste ke Baidu Map untuk navigasi. Yah, seperti di Korea harus pakai Naver Map maka di China harus pakai map Baidu untuk mendapatkan rute dan transportasi paling akurat. Transportasi Shanghai Pudong Airport ke Kota Untuk perjalanan yang paling umum dan sebagai turis, begitu tiba di Bandara Shanghai Pudong Anda bisa mencoba Maglev Train untuk ke pusat kota. Ini kereta yang jalannya melayang, tidak pakai roda di atas rel. Rutenya adalah dari Airport menuju Longyang Station (8 menit), lalu tinggal lanjut dengan kereta metro/mrt menuju destinasi atau hotel. Ada juga jalur metro Line 2 dari Shanghai Pudong Airport bisa menuju Nanjing East Rd atau People's Square, tetapi perlu waktu sekitar 1 jam untuk sampai pusat kota. Namun perjalanan saya kali ini jadwal saya tiba di Pudong Airport adalah jam 10-an malam. Beres-beres dari imigrasi adalah hampir 11.30 malam. Ini sudah di luar jam operasional maglev dan kereta metro. Nah jika kejadiannya seperti ini tinggal 2 pilihan, naik taksi (argo atau Didi) atau Airport Shuttle Bus yang punya jadwal malam. Untuk naik Airport Night Bus, Anda ikuti saja papan petunjuk Airport Bus saat keluar dari arrival hall, lalu jalan terus sampai menemukan petunjuk lanjutan untuk Late Night Bus. Bus ini akan melewati beberapa stop, yang terutama adalah akan berhenti tidak jauh dari People's Square (人民广场). Tiket belinya di counter tidak jauh dari bus stop-nya, masih bisa terima uang cash di sini, tinggal Anda sebut tujuan Anda. (Night Bus ini juga melewati Century Avenue Station di Pudong dan berakhir di Hongqiao Hub) Hotel saya sebenarnya di dekat Shanghai Railway station, jadi saat tiba di People's Square masih harus sambung taxi lagi (biasa pasti sudah ada yang nunggu), tapi jaraknya sudah dekat. Saya bayar sekitar 30 Yuan untuk perjalanan taksi lanjutan ini. Shanghai Metro Mostly kemana-mana saya memakai kereta metro dan bus. Di saat kaki pegel atau harga taksi Didi tidak jauh beda baru pakai taksi. Shanghai metro jalurnya banyak dan mencakup semua destinasi wisata yang perlu dikunjungi, termasuk Disneyland juga punya stasiun metro sendiri. Pertama kali cukup beli kartu prepaid metro, deposit 20 Yuan, dan isi sejumlah yang diinginkan, misal 50 yuan. Nantinya kartu ini dipakai untuk metro dan bus. Jika masih ada sisa bisa direfund akan dikembalikan beserta depositnya. Biaya transportasi di China tergolong sangat murah. Untuk perjalanan kereta metro biasa cuma perlu 2-4 Yuan per trip. Naik Bus kota cuma 1-2 Yuan. Jika Anda sudah mengaktifkan Alipay, bisa juga mengaktifkan QR Metro dan Bus di dalam aplikasi Alipay menu Transport. Setiap kali masuk keluar gate tinggal scan QR dari mobilephone Anda. Peta metronya lumayan ruwet, terlebih jika tidak biasa membaca huruf 中文. Sebagai alternatif, Anda bisa install aplikasi Metroman (IOS link) buat pemanasan belajar peta metro dan nama-nama stasiun. Tetapi tetap saya sarankan jika bisa pakai Baidu Map untuk navigasi, jadi Anda bisa tahu harus naik metro atau bus, dan kalau metro harus keluar exit nomor berapa. download peta dalam format PDF di Javamilk Anda bisa search nama stasiun. Mengapa tidak pakai Google Maps? Pertama GPS koordinat Google Map meleset jika di China karena beda system, dan kedua tentu data lokasi/tempat/resto/dll nya tidak selengkap Baidu. Alternatif lain adalah menggunakan Apple Maps saat di China, lumayan lengkap (tampilannya lebih detil dibanding anda buka Apple Maps saat tidak di China, padahal untuk kota yang sama misalnya Shanghai), tetapi Apple Maps tidak lengkap untuk navigasi. Hotel di Shanghai Shanghai sangat luas. Itu dulu yang perlu diingat. Kalau saya prinsipnya mau tinggal di mana pun sebenarnya tidak terlalu masalah, asalkan dekat stasiun metro. Favorit turis biasa adalah hotel-hotel di sekitar People's Square dan Nanjing Road, juga di kawasan Lujiazui Pudong. Saya sendiri pilih hotel yang dekat dengan Shanghai Railway Station. Karena rencananya perjalanan seterusnya adalah naik kereta ke Huangshan, jadi akses ke stasiun kereta itu lebih dekat. Ternyata oh ternyata, gak kebagian tiket kereta dari Shanghai Railway station itu, harus naik dari Hongqiao Station, which nun jauh di sebelah barat, dekat Shanghai Hongqiao Airport. Anyway, seperti yang saya bilang, gak masalah yang penting tinggal dekat stasiun supaya tiap hari keluar tidak terlalu jauh jalannya. East Nanjing Pedestrian Street 南京东路步行街 Oke saya bahas dulu destinasi pertama, biasa menjadi tujuan pertama turis adalah ke kawasan pedestrian dan shopping utama di East Nanjing Road. Jalanan sepanjang 800 meteran ini membentang dari exit People's Square Station di sisi Barat hingga East Nanjing Station di sisi Timur. Jadi tergantung posisi Anda lebih mudah ke sisi yang mana dulu. 15 tahun lalu saya sudah pernah ke sini, dan selain keramik jalanan yang mungkin masih sama, shopping center di kiri kanan pedestrian street ini sudah mengalami perubahaan atau muncul bangunan baru. Tentu Shanghai No.1 Mall, 上海市第一百货商店, shopping center pertama masih ada. Peace Hotel yang legendaris juga ada. Kiri-kanan yah penuh dengan toko-toko dengan segala jualannya. Mau cari brand local China seperti Miniso, Li Ning, Anta Sport, jaket Boshideng, Huawei, semua bisa ditemukan di sini. Ada flagship store coklat M&M wajib Anda kunjungi di sini, isinya selain jualan coklat, tentu merchandise yang lucu-lucu Jika Anda jalan lebih jauh lagi ke arah Timur akan tiba di pinggir sungai, itulah kawasan The Bund (Waitan - 外滩). The Bund 外滩 Tentu udah menjadi keharusan kalau datang wisata ke Shanghai yah harus punya foto di kawasan The Bund, baik siang maupun pemandangan malamnya sungguh luar biasa. Rasanya bisa betah foto di segala macam angle di sini. Sayangnya cuaca malam kurang mendukung, suhu minus 10 lebih plus angin kencang. Pegang kamera walaupun sudah pakai sarung tangan juga masih tidak bisa lama-lama. Oke, saya akhiri cerita perjalanan untuk satu hari ini di sini. Halaman berikut tentang Shanghai Disneyland dan Pudong. Cari Penginapan by Javamilk Shanghai Cari Komentar Jepang Australia Thailand Korea Artikel Terbaru Lainnya Baca juga artikel dan tips wisata terbaru. Thu 07 November 2024 Daytrip Beijing - Great Wall of China Fri 09 August 2024 Solo Trip dari Jakarta Sat 06 July 2024 Cara Mendapatkan Tiket Ferry ke Macau Gratis Tentang Javamilk Cari artikel lama? Ada di Archives