Japan Travel Guides Furano Lavender Field Last updated on 15 February 2023 By Alisanta Wisata ke Hokkaido secara umum dibagi 2: musim panas lihat bunga, musim dingin main salju. Jadi pastikan Anda datang di musim yang tepat, kalau tidak mau dapat yang biasa-biasa saja. Kali ini Javamilk bahas musim panas dulu, kita sekeluarga mau lihat kebun bunga Lavender. Tempat yang paling terkenal di Jepang adalah daerah yang namanya Furano. Itinerary Karena waktu saya yang singkat, saya rancang wisata ke Furano sebagai daytrip dari Sapporo tempat saya menginap. Jadi berangkat pagi2 dan pulang larut malam. Anda bisa rancang beberapa alternatif, lalu lihat apakah memungkinkan dan masuk budget (intinya cukup mahal). Basically kalau punya hari banyak, Anda bisa ikuti suggested itinerary yang dibuat oleh website JR Hokkaido. Basically Anda harus mengikuti jadwal kereta yang ada supaya bisa menikmati wisata ini. Itinerary saya sendiri adalah dari Sapporo ambil kereta Lavender Express ke Furano, lalu akan ke tempat wisata pakai Kururu Bus sambil ke atas, dan akhirnya kembali naik kereta dari Lavender Station ke Asahikawa baru pulang Sapporo. Dalam satu hari tempat yang saya kunjungi (Penjelasan masing-masing tempat ada di bawah) : Furano Cheese Factory Furano Marche Farm Tomita Nakafurano Flower Park Rental car sebenarnya paling convenient, tapi tarifnya cukup mahal utk sewa sehari pakai sopir. Anda tidak bisa sewa mobil tanpa sopir di sini karena SIM Indonesia (dan International keluaran RI) tidak diterima di Jepang. Riset, Riset, Riset Musim panas adalah peak season di Furano karena ini adalah destinasi utama di Hokkaido, terlebih periode musim bunga Lavender dan bunga Matahari. Tugas utama Anda adalah riset dan riset kalau mau ke sini. Walaupun artikel ini (mungkin) membantu Anda, masih banyak lagi yang perlu dipikirkan, yang mungkin saya lupa mention di sini. Pertama, website yang harus Anda baca berkali-kali adalah Furano Tourism. Di sini bisa kita dapatkan rute dan jadwal bus Kururu, Twinkle Bus, juga bus spesial lain yang jalan khusus di musim panas. Juga, cek jadwal kereta di JR Hokkaido website. Ada beberapa kereta spesial yang hanya beroperasi di summer atau winter, mungkin tidak muncul jika Anda coba riset di website Jorudan. Misalnya kereta khusus Lavender Express dari Sapporo-Takikawa-Furano yang saya naik ini, pakai kereta yang sama dengan Asahikawa Zoo Train. Apa sih yang perlu di riset? Anda perlu riset untuk jam kereta tiba di Furano, lalu mau ngapain, dan pulangnya bagaimana. Yang menjadi constraint adalah jadwal Norokko Train, sehari hanya ada beberapa keberangkatan, juga menyesuaikan jika Anda ingin ambil tour bus seperti Twinkle Bus Biei. Furano Kota Furano tempat kereta berhenti bisa dibilang kota yang sangat kecil. Jalanannya sepi, transportasi nya bisa dibilang minim. Jadi memang hanya ramai di musim panas saja untuk turis. Jika ingin explore sekitar, ada beberapa pilihan bus. Kururu Bus, Day Tour Bus Furano, dan Twinkle Bus Biei. Yang saya pakai adalah Kururu Bus (¥1200 1 hari, ¥1500 2 hari). Ini adalah semacam hop-on hop-off bus. Setelah saya pakai, saya gak recommend pakai Kururu Bus kalau untuk pemakaian 1 hari saja, sepertinya gak balik modal kalau dipakai ber-4. Penyebabnya adalah 1 hari hanya ada 4 trip loop, jadinya banyak waktu terbuang. Kururu Bus bisa membawa kita ke Furano Marche (ini jalan kaki juga bisa dari Furano Station), Furano Winery, hingga sejauh Tomita Farm. Di arah sebaliknya bisa ke Furano Cheese Factory. Lihat jalur coklat di peta di atas untuk stop Furano Kururu Bus. Bus lain adalah Day Trip Bus Furano Biei (¥2500), ini adalah bus tour jadi kita akan ikut terus di bus yang sama. Jam 10.30 start dari JR Furano mengunjungi : Goto Sumio Museum, Flower Land Kamifurano, Roller Coaster Road, dan berakhir di JR Biei Station (12:50). Ada arah sebaliknya (another ¥2500), berangkat jam 14:50 dan tiba di JR Furano jam 17:10. Twinkle Bus Biei (¥1500) melayani rute dari dan berakhir di JR Biei Station mempunyai beberapa rute: Panorama Morning Course (10:50-12:30), Patchwork Course (13:20-14:40), dan Panorama Afternoon Course. Furano Marche Furano Marche adalah tempat yang menjual barang khas Furano, juga sekaligus restoran. Kalau perut lapar siang hari, ini adalah tempat cari makan yang (karena tidak banyak restoran di Furano). Ada beberapa shop yang bisa kita pilih. Furano Cheese Factory Stop pertama saya dengan Kururu Bus adalah Cheese Factory. Seperti namanya, kita bisa mencoba keju yang diproses di sini dan tentunya beli kalau tertarik. Tomita Farm Stop terakhir dari Kururu Bus adalah Farm Tomita. Hebatnya masuk ke Tomita Farm ini tidak bayar alias gratis! Tergantung bulan apa Anda datang, dari Juni sampai September dijamin penuh dengan hamparan bunga yang mekar di bulan itu. Juni bunga poppies, Juli bunga Lavender, cosmos dan sunflower dari Agustus hingga September. Pas saya datang sama anak istri di mid July: Lavender season! Mau foto gaya gimana juga boleh, asalkan jangan menginjak tanaman, apalagi yang baru mau tumbuh. Area bunga biasanya diberi batas tali plastik. Nakafurano Flower Park Sekitar 15 menit jalan kaki dari Tomita Farm, tempat ini relatif lebih sepi jadi kalau foto2 lebih enak sebenarnya. Sebenarnya kalau mau ke sini ada share taxi berbayar (¥200/org) dari Tomita Farm. Karena kurangnya informasi, saya sekeluarga jalan kaki dari Tomita Farm di terik matahari siang huhuhu. Tapi sampai di sini capek jalan kaki itu terbayar... pemandangan Nakafurano lebih mantap. Tersedia ski-chair lift yang bisa kita naiki hingga ke puncak bukit, sehingga pemandangan kebun bunga semakin fantastis. Kalau pas panas-panas gini, jangan lupa cobain Es Krim Lavender (¥500) di sini. Manis dan wangi. Kembali ke Sapporo Dari Farm Tomita, kita jalan kaki sekitar 8 menit ke Lavender Farm Station. Dari stasiun kereta temporary Furano Lavender Farm (Furano Batake Station), pakai kereta jadul dan AC alam, namanya Norokko Train (ini khusus jalan di musim bunga, pastikan Anda sudah reserve-seat untuk kereta ini.), udara summer yang panas, setengah tertidur kita menyusuri kebun bunga dan daerah pedesaan melewati Biei hingga akhirnya tiba di Asahikawa. Kursi Norokko Train ada yang menghadap depan, ada juga yang menghadap samping. Semuanya ada nomor-nya, jadi ingat Anda perlu reserve seat. Sebenarnya jika ada waktu lebih, Asahikawa juga di-recommend untuk disinggahi. Minimal ke Asahikawa Zoo yang terkenal itu. Tapi karena hari yang terbatas, saya hanya makan malam di Asahikawa, lalu lanjut lagi naik kereta ke Sapporo. Klook.com Cari Penginapan by Javamilk Tokyo Cari Komentar Jepang Australia Thailand Korea Artikel Terbaru Lainnya Baca juga artikel dan tips wisata terbaru. Thu 07 November 2024 Daytrip Beijing - Great Wall of China Fri 09 August 2024 Solo Trip dari Jakarta Sat 06 July 2024 Cara Mendapatkan Tiket Ferry ke Macau Gratis Tentang Javamilk Cari artikel lama? Ada di Archives