Daytrip ke Mount Seorak dan Sokcho

Jika Anda lihat paket tour ke Korea Selatan, salah satu itinerary yang dimasukkan jika di luar Seoul adalah ke Nami Island. Selain itu adalah daytrip ke Mount Seorak.

Cocoknya datang ke sini adalah saat musim autumn, saat daun-daun berubah warna. Selain itu musim panas juga adalah waktu yang bagus dengan cuaca bagus, cuma harus siap-siap jika datang di weekend yang sibuk.

Untuk yang mau jalan sendiri tanpa tour ke Mount Seorak, berikut saya jelaskan caranya.

Transportasi ke Mount Seorak

Mount Seorak terletak sudah di ujung sisi timur semenanjung Korea. Sekitar 150 km dari Seoul, jadi perlu perjalanan 2,5-3 jam dengan mobil untuk menuju ke sini. Cara yang paling di-recommend adalah naik bus antar-kota dari Seoul menuju Sokcho, dari Sokcho baru sambung bus kota menuju gerbang Mount Seorak.

Stasiun bus antar kota di Seoul ada di Seoul Gyeongbu Express Bus Terminal, ini bisa dicapai dengan subway line 3 7 atau 9.

Untuk tiket bus antar-kota Seoul-Sokcho bisa Anda beli secara online maupun on the spot. Saya sarankan beli setidaknya seminggu sebelumnya jika Anda punya planning yang ketat terutama harus berangkat dan pulang dalam hari yang sama, karena rute ke Sokcho ini adalah salah satu rute bus yang ramai walaupun keberangkatan tiap harinya banyak.

Jika ingin daytrip maka sebaiknya langsung beli tiket pulangnya.

Jika Anda tidak mau repot, bisa beli paket daytrip tour dari Seoul ini.

Perjalanan dengan bus memakan waktu 2,5jam untuk tiba di Sokcho, jadi Anda harus ambil bus yang sepagi mungkin.

Sokcho

Sokcho sendiri adalah kota yang lumayan populer juga bagi warga Korea untuk jalan-jalan. Khas nya di sini adalah adanya pantai dan restoran menu seafood.

Tiba di Sokcho Bus Terminal, jika ingin langsung menuju Seoraksan, Anda harus menyeberang jalan menuju halte bus.

Bus yang bisa membawa ke pintu masuk Mount Seorak adalah bus kota nomor 7 atau 7-1. Anda bisa bayar menggunakan T-Money card yang sama seperti yang dipakai di Seoul. Perjalanan sekitar 20 menit, ini bus kota ya jadi akan melakukan serangkaian stop, sampai perhentian terakhirnya adalah gate Mount Seorak.

Mount Seorak

Kita akan di drop di halte bus sekitar 50 meter dari gerbang besar Mount Seorak.

Tidak jauh dari gerbang ini adalah loket tiket lama yang sudah tidak berfungsi, juga beberapa kedai makanan kecil.

Loket tiket masih harus jalan kaki sekitar 10 menitan (500 meter) lagi ke dalam. Melewati patung beruang ini.

Sinheungsa Temple

Tiba di percabangan antara loket tiket cable car, tapi sebelumnya mampir dulu sebentar ke temple Sinheungsa ini.

Ada bronze Buddha Statue dibangun di atas semacam pelataran kecil.

Jika Anda berjalan lagi sekitar 200 meter baru akan tiba di temple Sinheungsa.

Cable Car

Sayangnya pada hari itu saya tidak berhasil naik ke Mount Seorak dengan cable car. Cuaca cerah tetapi sangat windy sampai cable car tidak bisa beroperasi.

Sebenarnya kita bisa cek weather report Mount Seorak dulu sebelum ke sini. Tetapi karena bus juga sudah saya beli beberapa hari sebelumnya, jadwal sudah tidak bisa berubah.

Jadi saya ganti dengan activity hiking yang tidak berat dan tidak jauh, karena bawa keluarga.

Hiking di Mount Soerak

Untuk ultimate hiking di sini adalah naik ke Daecheongbong Peak, 10km dari bawah, dan mungkin perlu waktu 12 jam paling cepat. Tentu tidak mungkin untuk jadwal saya yang sorenya harus pulang.

Masih ada beberapa rute hiking lain lagi yang peta dan petunjuknya tergolong cukup jelas. Yang diperlukan adalah hiking gear dan tentu persiapan makan minum jika ingin hiking lama.

Untuk saya pilh rute Biseondae Rock, 2.8km. Ini adalah rute hiking yang paling friendly, gradient hampir tidak ada dan bisa ditempuh dalam 1 jam satu-arah.

50% rute awal-awalnya bahkan beraspal rapi, wheelchair friendly.

Selanjutnya adalah rute yang berbatu-batu besar tetapi masih sangat mudah dilalui.

Finishnya adalah di bukit batu ini dengan air kali yang mengalir sangat deras. Kira-kira 1 jam dari start tadi dengan jalan yang santai.

Kita bisa naik ke jembatan di atasnya. Melewati jembatan itu akan menuju rute trail berikutnya yaitu Geumganggul Grotto/Cave, tapi air minum saya sudah habis jadi tidak lanjut lagi.

Saat rute kembali, istirahat dulu sambil rendam kaki di sungai yang airnya sangat jernih. Di musim panas pun air sungai ini sangat dingin.

Sokcho Fishery Market

Kembali ke kota Sokcho menggunakan bus bernomor sama, saya masih ada waktu beberapa jam hingga keberangkatan bus kembali ke Seoul. Jadi saya explore sebentar kota Sokcho.

Yang pertama adalah ke Fishery Market, ini menggunakan bus yang sama dari Seoraksan, kali ini tidak turun di Express Bus Station, tapi lanjut terus hingga ke Fish Market. Ini adalah satu kawasan pasar yang juga menjadi tempat turis strolling sambil mencicipi snack hidangan laut khas Sokcho.

Sokcho Beach

Sekitar 200 meter ke arah Timur dari Sokcho Express Bus Terminal, jalan kaki, adalah Sokcho Beach.

Pantainya cukup panjang, tentu saja airnya tetap dingin walaupun di musim panas. Ada beberapa spot foto yang instagramable, tinggal Anda telusuri sepanjang pantai ini.

Ada satu hotel di sini, bagi penggemar drama korea, terutama fans Song Hye-kyo dan Park Bo-gum di serial Encounter, shooting setnya dengan latar belakang Sokcho adalah di Lotte Resort Sokcho.