Review

Review: ibis Bandung Trans Studio Hotel

  • Published on

Hotel ibis Bandung Trans Studio adalah hotel ibis yang paling besar di Asia. Dengan jumlah kamar mencapai 600, jumlah lantai ada 22, jangan takut kehabisan kamar, rasanya untuk fully book hanya kejadian saat super peak season.

[

Surprisingly ukuran lobbynya tergolong standar untuk jumlah kamar seperti itu, terlihat dari jumlah kursi sofa yang terbatas. Jika tamu datang dalam jumlah besar, katakanlah 1 bus besar, akan terlihat kepadatan di lobby.

[

Tersedia beberapa computer station yang boleh dipakai oleh tamu untuk browsing secara gratis, tapi sebenarnya free wifi tersedia di seluruh area hotel, hingga ke dalam kamar.

Keramahan staff checkin masih perlu ditingkatkan. Terlepas dari itu, proses checkin saya berlangsung cepat dengan adanya priority le Club Member counter. Jenis kamarnya sepertinya sudah standard, tinggal pilih mau model twin atau double-bed. Twin bed juga bisa disatukan karena kaki ranjangnya berbentuk roda yang bisa digeser.

Kamar

Koridor kamar di-design cukup mewah dan terkesan tenang. Sepertinya ada lantai khusus member le Club, jadi saya dapat di lantai 21 yang mendapat pemandangan kota Bandung dari ketinggian.

[

Kamar saya pilih jenis twin, ukuran dan design masih seperti standard ibis, jadi kalau mejem pun masih bisa navigasi kamar ini :) Kamar ibis berlantai parkit dengan design ornamen kayu menonjol untuk semua furniture-nya. Ada sebuah kursi sofa yang sudah fix di sisi dinding bisa untuk duduk atau untuk taruh tas.

[

Ranjangnya cukup nyaman bahkan dilengkapi guling, baru kali ini lihat ada di kamar hotel ibis, emang memenuhi selera Indonesia.

Tersedia pemanas air, kopi dan teh sachet, di samping adanya lemari pendingin. Juga ada safe deposit box untuk yang paranoid dengan keamanan barang. TV Channelnya datang dari TV kabel group Trans juga, yaitu Trans Vision (ex Telkomvision), berisi sederet channel lokal dan channel International lumayan kalau lagi bengong di kamar.

Kamar mandi dengan standing shower. Shampoo dan shower gel 2-in-1 tersedia langsung dari dispensernya. Yang cukup mengejutkan adalah keran shower menggunakan merek Hansgrohe, harganya cukup fantastis barang berkualitas ini.

[

[

Fasilitas

Karena jumlah kamarnya yang banyak dan dining room dengan kapasitas terbatas, pihak hotel sampai memberikan rekomendasi jam breakfast supaya tidak lama antri. Walaupun demikian saat saya tinggal sepertinya tidak ada antrian saat breakfast.

[

Secara fasilitas internal hotel sebenarnya tidak banyak. Tidak ada kolam renang di sini, memang diperuntukkan khusus untuk stay on budget. Parkiran (free) basement mobil menjadi satu dengan Trans Luxury Hotel, mungkin kalau malam-malam akan sedikit kesulitan mencari slot parkir yang kosong.

[Hotel ini menjadi Accor Hotel of The Year 2013, juga menerima penghargaan dari TripAdvisor sebagai top 10% dalam rating. Harga kamar per malam tergolong murah mengingat fasilitas (di luar hotel) yang tersedia, normalnya bisa di dapat dengan harga sekitar 400ribuan excl breakfast.

Mau shopping atau membeli keperluan selama wisata Bandung yah cukup belanja di Trans Studio Mall ini. Bahkan buat makan malam cukup banyak pilihan di sini. Sangat convenient, tidak perlu repot macet bawa mobil cari makan lagi.

Jualan utama hotel ini adalah lokasinya yang integrated dengan indoor theme park terbesar di dunia: Trans Studio Bandung, yang juga di dalam Trans Studio Mall (TSM). Jika mau skip breakfast hotel juga bisa, karena ada Ya Kun Kaya Toast dan Starbucks yang buka dari pagi walaupun mallnya masih tutup.

[

Summary dan Lokasi

Overall stay di sini recommended terutama jika Anda plan untuk main di Trans Studio, atau sekedar mencari budget hotel yang berkualitas.

Lokasinya memang tidak di pusat kota Bandung, tapi cukup 15-20 menit sudah sampai di Jalan Riau kalau mau belanja pakaian FO. Akses tol juga tidak perlu lewat Pasteur, keluar masuk tol bisa lewat pintu tol Buah Batu (15 menit) yang pasti bebas macet.

Untuk booking hotel ini bisa langsung ke official website Hotel ibis Bandung Trans Studio atau coba compare dengan rate di Agoda.

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives