My Thoughts

Tipe-Tipe Turis

  • Published on

Sebagai orang yang sering melakukan traveling, sekaligus tour guide, saya menjumpai berbagai jenis turis di berbagai belahan dunia. Mau ras Asia, maupun ras kaukasoid (baca:bule) selalu akan ada tipe tipikal turis, walaupun komposisinya mungkin berbeda.

Pernah nonton film My Love in Ruin? Sebuah film komedi romantis yang menceritakan kisah seorang tour guide perempuan beserta suka dukanya membawa rombongan turis dari Amerika di Yunani. Film ini menggambarkan berbagai ulah peserta tour, mulai dari susah diatur hingga ada yang klepto (alias suka nyolong).

[

Nah kali ini coba saya rangkum dan saya bagi menjadi beberapa tipe turis menurut saya. Don't be offended jika Anda salah satu dari sini, karena sama seperti kepribadian manusia (melankolis, sanguin, extrovert, introvert), menjadi turis akan mengeluarkan sifat asli si turis itu.

Shoppers

Dari namanya saja sudah sangat jelas, turis tipe ini berwisata dengan tujuan utama adalah shopping. Begitu mendarat di airport langsung gatal ingin shopping. Begitu turun dari tour bus, langsung menghampiri pedagang souvernir di tempat wisata. Jika ikut tour biasanya akan minta dibawa ke tempat belanja murah. Untuk yang kalangan elite yah minta diajak ke shopping street high-fashion (seperti Fashion Walk di HK, atau ekstrimnya bela-belain antri masuk ke toko Louis Vitton di Paris).

Turis seperti ini sangat mudah dipuaskan menurut ilmu sales & marketing. Tidak perlu kita ajak ke tempat yang bersejarah dengan segala cerita latar belakang, karena tujuan mereka ibaratnya sudah sampai 20 meter sebelum tempat wisata: pedagang atau toko souvernir.

Photographer

Yang masuk kategori ini ada 2, yang memang menggemari photography dan satu lagi yang lebih tipikal: lebih sibuk foto-foto atau minta difoto dari pada menikmati perjalanan atau tempat wisata itu sendiri. Tujuan traveling bagi mereka adalah adanya bukti foto untuk dipamer ke teman-teman atau post ke Twitter.

Turis tipe ini juga tidak terlalu mementingkan kisah sejarah. Yang penting objeknya bagus di mata dan di kamera udah puas.

Adventurer

Ini ultimate traveler, mencari tempat yang eksotik menurut mereka, dan mementingkan aktivitas dibanding foto-foto. Mulai dari bersepeda, hiking, tramping, hingga kayak atau snowboarding adalah 'sesuatu' yang dicari dari perjalanan. Dan menurut saya memang yang seperti ini yang akan menempel di ingatan kita lebih lama (misalnya teringat naik balon udara di Capadoccia).

Easy Going

Tidak ada yang ingin dikejar oleh tipe turis ini. Traveling berarti keluar dari kesibukan sehari-hari. Jika ikut tour mereka akan mengikuti semua program tour yang ada dan menikmatinya. Jika jalan sendiri, orang seperti ini tidak punya planning. Kalau bilang mau jalan ke Hong Kong, maka nanti sampai tiba di sana baru memikirkan mau jalan ke mana pada hari itu.

Ini orang yang banyak kita jumpai berleha-leha di pantai seharian.
[

Terkesan tidak prepare untuk traveling, tetapi justru yang tipe ini yang 'menikmati hidup'. Tidak perlu stress memikirkan rute perjalanan, hari ini makan apa, dan mau ke mana.

Pada akhirnya mungkin tipe kita adalah gabungan dua atau lebih dari tipikal turis itu. Yang penting tidak jadi turis yang menyebalkan yah!

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives