Tips 5 Tips Mengamankan Koper Published on 06 January 2016 By Alisanta Berita akhir-akhir ini tentang petugas porter bandara yang mempunyai pekerjaan sampingan sebagai maling membuat kita yang sering bepergian dengan pesawat menjadi khawatir. Untuk itu kita perlu memahami apa yang ada di pikiran si 'maling' dan jalan pikirannya. Dari situ baru kita bisa berpikir bagaimana mengamankan barang di dalam koper kita. Sumber foto Point utama mengamankan koper kita adalah pakai common sense saja, kalau barang Anda anggap berharga yah gunakan segala cara utk melindunginya. Kurir narkoba saja menelan dan membawa bungkus obat terlarang di perut, masak kita masukin handphone ke dalam bagasi. Point selanjutnya adalah bagaimana membuat koper kita 'bukan target utama'. Ini mirip seperti menghindari pencurian mobil: yang dipasang kunci stir setidaknya resikonya tidak sebesar mobil yang tidak dipasang kunci stir, karena si 'maling' mau yang bisa cepat aksinya. Berikut Javamilk rangkum 5 tips untuk mengamankan barang bawaan kita di pesawat. Jika barang tidak banyak, yah pakai koper kecil saja sehingga bisa masuk kabin alias hand-carry. Selain aman, juga bisa menghemat waktu saat checkin dan saat tiba di bandara tujuan. Jangan menyimpan barang berharga di koper. Walaupun terdengar sepele, ternyata masih ada yang menyimpan jam tangan Rolex di dalam koper bagasinya. Barang seperti jam dan handphone sebaiknya Anda pakai atau minimal ada di bagasi handcarry sehingga bisa selalu di dalam pengawasan kita dan bisa masuk ke dalam kabin. Untuk koper bagasi yang mempunyai resleting, pasangkan handle resleting itu ke kunci nomor kombinasi. Hal ini bisa mencegah oknum utk menggunakan trik pakai bolpen, karena begitu resleting terbuka maka tidak bisa menutup lagi tanpa bantuan handle resleting. Tentu si oknum ingin mengembalikan koper ke kondisi 'asal', jadi koper dgn kunci seperti ini bukan menjadi pilihan utama. Jika ada barang yang kita rasa sangat berharga tapi tidak bisa dibawa hand carry, gunakan fasilitas wrapping yang ada di bandara-bandara besar. Wrapping bukan sekedar dengan tali, tetapi dibungkus plastik full seperti mummy. Walaupun tidak menjamin, minimal tas kita bukan target utama karena untuk membongkar wrapping ini perlu cutter dan waktu yang tidak singkat. Sumber foto Konyolnya adalah barang yang tidak kita anggap berharga seperti powerbank dilaporkan menjadi sasaran pencurian juga. Nah barang-barang seperti ini sebaiknya simpan saja di tengah, dihimpit oleh pakaian. Sehingga tangan yang 'merogoh' cuma mendapati pakaian. At the end, tidak ada security yang bisa menjamin 100% barang kita aman. Paling cilaka adalah sekoper-kopernya ikut hilang (walaupun kemungkinan lebih kecil). Tags: airport Komentar Jepang Australia Thailand Korea Artikel Terbaru Lainnya Baca juga artikel dan tips wisata terbaru. Thu 07 November 2024 Daytrip Beijing - Great Wall of China Fri 09 August 2024 Solo Trip dari Jakarta Sat 06 July 2024 Cara Mendapatkan Tiket Ferry ke Macau Gratis Tentang Javamilk Cari artikel lama? Ada di Archives