My Journey

Sewa Mobil dan Roatrip di Malaysia

  • Published on

Wisata ke Malaysia dalam group kecil seperti keluarga, nyetir mobil sendiri bisa menjadi solusi yang efisien. Terlebih jika membawa anak-anak.

Malaysia, sama seperti Indonesia, sistem lalu lintasnya mirip, setir juga ada di sebelah kanan.

Sewa Mobil di KLIA

Bagi turis seperti kita, sewa mobil termurah dan gampang adalah begitu tiba di bandar udara KLIA/KLIA2 di Sepang Kuala Lumpur atau di bandara pulau Penang.

Orang Malaysia menyebut mobil dengan kata 'kereta'

Bisa booking rental secara online di website seperti :

Perusahaan di atas punya kantor langsung di bandara, jadi tinggal datangi counter, tunjukkan booking confirmation, dan ambil kunci.

Harga sewa mobil perhari sekitar MYR 100-150 untuk tipe mobil Proton sedan.

Penang Promonade

Road Trip di Malaysia

Misalkan dari KLIA menuju Penang, sekitar 400km atau 4-5 jam perjalanan melewati Lebuhraya Utara Selatan (lebuhraya = tol / highway ) yg diberi kode E1.

Jalan tol ini minimal 2+2 lajur, tapi pada umumnya 3+3, jadi lengang dan nyaris tidak ada kepadatan (kecuali area KL). Tanpa GPS sebenarnya kita bisa navigasi tol ini karena petunjuk sangat jelas; E1 ke Utara berarti ke Ipoh/Penang (Butterworth) /Alor Setar dan ke selatan cari papan Johor Baru.

Rata-rata jalan tol di Malaysia cukup membosankan, di luar jalur sibuk Kuala Lumpur - Malaka - Johor, jalannya akan cenderung lurus dan tidak macet. Hanya di sekitar Ipoh jalurnya agak 'scenic' dengan pemandangan gunung kapur dan jalannya menanjak

Ipoh Highway Road

Jangan lewatkan pula kumpulan artikel [panduan jalan-jalan hemat di Malaysia]((https://javamilk.com/panduan-jalan-ke-malaysia/).

Tips

  1. Demi kelancaran proses rental, sebaiknya Anda mempunyai SIM Internasional.
  2. Gunakan Google Maps atau Waze untuk navigasi.
  3. Taati speed-limit. Untuk jalan tol biasanya 110km/jam dan dalam kota 70km/jam. Peringatan kecepatan ini selalu muncul di pinggir jalan, jadi tidak ada alasan tidak melihat. Hati-hati ada speed camera di pinggir jalan tol.
  4. Sama seperti Indonesia, jalan tol Malaysia hanya terima transaksi pakai kartu nontunai Touch n Go, tidak terima tunai lagi. Kartu tol isi ulang Touch n Go bisa dibeli paling mudah di toko Watson, KLIA2 Car Park, KLIA Blok B-2. Contoh tarif tol : RM 49 untuk E1 dari KLIA ke Butterworth, lalu RM 7 untuk tol jembatan pulau Penang.
  5. Untuk mengurangi kebosanan dan lelah, setiap 20 km ada rest area, dinamakan "perhentian sebelah" untuk yang kecil, dan R&R (Rehat dan Rawat) untuk rest area yang ada restaurant/food court.
  6. Isi bensin adalah umumnya proses self-service. SPBU Petronas, Shell, atau Petron banyak ditemui. Caranya bisa tunai bayar di loket lalu isi. Lebih praktis dengan kartu kredit. Cukup masukkan kartu kredit di mesin pompa bensin, masukkan PIN kartu kredit, jika di-approve maka kita tinggal pencet jumlah liter yang diinginkan dan siap diisi.

Parkir di dalam kota

Untuk di Malaysia ada beberapa sistem parkir, tergantung kota, lokasi, atau jalan tertentu. Siapkan koin yang banyak di mobil sehingga siap untuk bayar parkir.

Setiap badan jalan yang bisa di-parkir pasti akan diberi papan, juga petunjuk harga parkirnya. Parkir berbayar hanya dari jam 9 pagi sampai 9 malam.

Umumnya jika bukan di pusat kota atau jalan utama seperti KL, parkir tidak perlu bayar jika tidak ada papan petunjuknya.

Parkir badan jalan (on-street) adalah solusi paling murah jika dapat slotnya. Tarif sekitar 30-40 cent per 30 menit. Ada beberapa cara bayar parkir tergantung lokasi.

  1. Parking Meter
    Ini mungkin yang sering Anda lihat di film-film. Jadi setelah mendapatkan slot parkir, kita harus masukkan koin ke dalam mesin parkir (1 mesin untuk 2 slot parkir persis di depannya). Tarif selalu ditulis di badan mesin ini, misalnya 30 sen untuk 30 menit. Bisa kita isi untuk misalkan 90 menit parkir. Pokoknya gak boleh sampai meteran ini berubah menjadi merah artinya kita udah lewat waktu.
  2. Parking ticket
    Ini yang paling banyak dipakai. Ticket parkir dibeli di toko yang ditunjuk, misalkan 7-eleven. Bentuknya booklet berisi 10 kartu yang ada kotak-kotak berisi angka. Ada 2 jenis booklet, biasa yang 1 kartu utk 30 menit dan 1 kartu untuk 1 jam. Jadi setiap kali kita parkir kita perlu pakai 1 kartu ini, membolongi/gosok tanggal dan jam/menit kita parkir, lalu taruh di dashboard. Ini berlaku di Ipoh dan Penang.
  3. Parking Slip
    Ini yang paling tradisional, mulai berkurang jumlahnya di kota besar. Kita cukup parkir di badan jalan. Jika pas ada petugas parkir, maka bisa kita bayar langsung sejumlah uang untuk lama parkir yang kita perkirakan (misalkan 40 cent untuk 30 menit atau langsung RM 1.20 untuk 90 menit), nanti akan diberikan slip yang ditaruh di wiper. Sepanjang kita ambil mobil tidak lewat dari masa ini maka tidak perlu lagi cari petugas.Tapi jika waktu mau parkir petugasnya tidak ada, cukup tinggalkan mobil saja. Setiap 30 menit petugas akan patroli lewat dan menulis log di slip parkir di wiper. Nah saat kita kembali ke mobil harus tungguin petugas itu muncul untuk kita bayar angka aktualnya. Jangan sampai kurang bayar karena denda parkir perlu diurus di kantor.

Di beberapa spot yang populer ada juga parkir non-resmi (ya mirip ala parkir di Indomaret). Biasa langsung di getok 1-2 ringgit, atau bisa digetok 3-5 ringgit jika di kawasan populer malam seperti Gourney Drive di Penang.

Parkir di kompleks mall akan jauh lebih mahal, sekitar RM 2/jam (padahal di Jakarta kayaknya udah biasa yah :) ) Pastikan Anda bayar parkir di mesin bayar parkir sebelum mau menuju mobil utk keluar. Juga parkir di kawasan wisata biasa tarifnya sudah dipatok, walaupun jam nya juga unlimited.

Oke cukup sekian informasi dari javaMilk, semoga bermanfaat.

Happy Travelling!

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives