Nonton Konser di Bukit Jalil Kuala Lumpur

Jika mendengar Stadion Bukit Jalil - Kuala Lumpur, biasa yang jadi bayangan adalah stadion pertandingan sepakbola atau bulutangkis yang sering ditayangkan di stasiun TV kita. Nah kompleks ini juga sering dipakai untuk menyelenggarakan konser musik yang mendatangkan bintang artis Internasional.

National Stadium Bukit Jalil dan Axiata Arena Bukit Jalil ada di kompleks yang sama. Ibaratnya di kawasan Senayan ada stadion GBK dan Indoor Senayan. Yang satu untuk sepakbola, lapangan terbuka, sedangkan Axiata Arena adalah indoor, ber-AC, tentu kapasitas lebih kecil.

Nah, saya sharing pengalaman saya mengenai cara menuju stadion Bukit Jalil ini, juga sedikit tentang penyelenggaraan konser di sini.

Cara menuju Stadium Bukit Jalil

Saya sharing pengalaman saya dalam konteks untuk datang menonton konser ya.

Awalnya saya memikirkan dua opsi, membawa mobil (rental) sendiri atau memakai public transport KL. Karena khawatir keluar parkir mobil bisa 1 jam (menurut review orang), akhirnya saya memutuskan datang dan pulang menggunakan public transport saja, yaitu kereta.

Modal kita adalah kartu transport Touch n Go. Kartu ini bisa dipakai untuk naik monorail, LRT dan MRT.

Stadion Bukit Jalil dilalui jaringan kereta Rapid KL, yaitu Sri Petaling Line. Jika Anda tinggal di kawasan Bukit Bintang, maka bisa start dari stasiun Hang Tuah, tidak jauh dari LalaPort Mall dan Berjaya Times Square. Perjalanan dengan kereta cuma perlu kurang dari 20 menit antara Hang Tuah ke Bukit Jalil.

Jika datang dari KL Sentral, naik monorail dulu sampai Hang Tuah lalu tukar kereta LRT.

Tiba di Bukit Jalil Station, masih harus jalan kaki sekitar 700-900 meter untuk menuju Axiata Arena.

Yang pertama dijumpai saat keluar stasiun: bangunan raksasa bernama National Stadium. Ini diperuntukkan untuk konser outdoor jika perlu penonton 50rb++, misalkan dulu konser Blackpink tahun 2023.

Jalan terus ke arah kiri, baru ketemu Axiata Arena, bangunan yang lebih kecil dan berbentuk kotak. Untuk olahraga setiap tahun dipakai sebagai venue bulutangkis BWF Malaysia Open.

Konser yang saya ikuti: Jacky Cheung 60+ Concert. Petunjuk dan pembagian blok kursi sangat jelas, dan petugas cukup banyak dan sigap membantu. Air minum juga dijual di dalam karena tidak boleh bawa makanan minuman dari luar, lebih mahal tetapi masih wajar.

Ini penampakan indoornya. Stage-nya luas dan sound system sangat baik, sepertinya lebih baik daripada Singapore Indoor Stadium.

Bubaran Konser

Bubaran konser, ini adalah hal yang menjadi pikiran, jika kita bayangkan puluhan ribu orang keluar bersamaan. Pengalaman saya bubar konser di Indoor Stadium Singapore orang luar biasa banyak, walaupun pasti diangkut kereta juga dalam tempo kurang dari 30 menit.

Ternyata tidak heboh di Bukit Jalil, at least di pengalaman saya bubaran dari Axiata Arena. Sepertinya memang orang-orang lokal cenderung menggunakan mobil pribadi untuk datang, jadinya yang antri naik LRT tidak sebanyak yang saya bayangkan, saya hanya miss 1 kereta, dengan interval kereta berikutnya sekitar 5-10 menit.