Panduan Wisata ke Huangshan 黄山

Kawasan pegunungan yang layak Anda kunjungi jika berwisata ke China adalah mengunjungi Huangshan dan Zhangjiajie. Tergantung itinerary Anda, jika lagi dekat Chongqing - Changsha maka ke Zhangjiajie lebih dekat, sedangkan jika dari kawasan timur seperti Shanghai, Huangshan sangat mudah dikunjungi.

Huangshan 黄山 yang diterjemahkan The Yellow Mountain disebut sebagai emaknya pegunungan China. Seperti puisi klasik menuliskan

"You don't need to see any more mountains after seeing 'the Five Mountains', and you don't need to see the other four mountains after seeing Huangshan."

Menuju Huangshan

Dari Shanghai terdapat banyak keberangkatan kereta cepat menuju Huangshan, via Hangzhou. Ada juga bandara namanya Huangshan Tunxi Airport, tapi saya sarankan naik kereta saja jika dari Hangzhou-Shanghai.

Misalkan dari Shanghai, ada keberangkatan dari Shanghai Railway Station dan Shanghai Hongqiao Station. Jadwal lebih banyak dari Shanghai Hongqiao walaupun lebih jauh dari pusat kota. Stasiun tujuan adalah Huangshan North (Huangshan-bei) Station dengan perjalanan sekitar 2,5-3 jam.

Dengan asumsi kita tidak melakukan daytrip, jadi kita harus bermalam di kawasan kaki pegunungan Huangshan. Anda bisa memilih bermalam di Tangkou, masih 60km dari stasiun kereta Huangshanbei, atau di Tunxi - kota kecil yang lebih dekat dengan stasiun.

Ada satu opsi lagi yaitu menginap di puncak gunung Huangshan, ini biasa dilakukan di musim hiking autumn dan spring.

Saya memilih menginap di Tangkou. Jadi begitu tiba di stasiun kereta, saya coba ke gedung terminal bus untuk menuju Tangkou. Di foto bawah ini, ditulis sebagai destinasi: 黄山景区 (Huangshan Scenic Area, pilih yang South).

Ternyata bus-nya masih keberangkatan sekitar 1 jam lagi padahal hari sudah malam. Akhirnya memutuskan naik taksi, ini pakai argo, sampai di hotel Microtel Wyndham Tangkou sekitar 75RMB plus tol, cukup murah untuk perjalanan 1 jam. Jika Anda ingin tahu di Google Maps hotel ini persis ada di sebelah restoran KFC (357G+JJM 肯德基汽车穿梭餐厅)

Tangkou 汤口镇

Desa kecil Tangkou ini ibaratnya basecamp untuk menuju Huangshan. Jalanan utamanya cuma 1, diisi dengan restoran dan penginapan. Malam basically tidak ada aktivitas lain selain makan dan istirahat.

Dari sini pula nantinya kita naik bus menuju kawasan wisata Huangshan.

Naik ke Huangshan

Pagi-pagi kita sudah bersiap. Cukup berjalan kaki sekitar 5 menit dari depan hotel kita sudah tiba di stasiun bus wisata (黄山风景区新国线), tempat ini kalau di Baidu carinya dengan kata Tangkou Tourist Transfer Center (汤口换乘中心).

Ya untuk naik ke Huangshan kita cuma boleh pakai bus yang telah ditentukan pemerintah setempat. Basically bawa passport untuk bisa membeli tiket bus ini (RMB 19 oneway), lalu tinggal ikuti keramaian dan antrian naik bus.

Ada 4 cablecar dari 3 kaki gunung berbeda untuk naik ke Huangshan, yaitu Yungu Cablecar 云谷索道, Yuping 玉屏, Xihai, dan Taiping 太平. Setiap tahun di winter bisa ada maintenance yang mengakibatkan salah satu cablecar tidak beroperasi, jadi pastikan Anda cari info di website.

Bus yang saya naiki adalah yang menuju Yungu Cableway (云谷索道 - Yun-gu diterjemahkan jadi Cloud Valley). Dari situ nanti kita akan naik cablecar jurusan Yungu Temple (Cloud Valley) Station 云谷寺站 ⇄ Baieling (White Goose Peak) Station 白鹅岭站.

Oh ya, karena saya datang di musim dingin, rata-rata orang membawa tongkat jalan. Ini bisa Anda beli persis di toko-toko menjelang stasiun bus. Saya dapat pinjaman gratis dari hotel menginap jadi lumayan juga tidak perlu beli. Tongkat ini sedikit membantu kita saat naik turun tangga supaya ada tumpuan dan tidak licin.

Bus akan menurunkan kita di pintu masuk kawasan wisata Huangshan, lalu kita perlu jalan sekitar 7-8 menit untuk tiba di loket dan stasiun Yungu cablecar. Harga tiket masuk adalah RMB 150 untuk periode Desember-Januari, dan RMP 190 utk periode selain itu. Sedangkan tiket cablecar sendiri adalah RMB 65 one-way.

Tiket dibeli on the spot (bisa pakai Wechat) dan untungnya winter bukanlah peak-nya wisatawan hiking di Huangshan jadi tidak banyak antrian selama saya di sini.

Rute Hiking Huangshan

Ini peta hiking Huangshan beserta perkiraan jarak dan waktu yang diperlukan untuk menuju tempat-tempat penting.

Sebaiknya simpan gambar peta di atas sebagai perkiraan rute Anda, walaupun sedikit membingungkan tapi setidaknya Anda tidak panik setiap ketemu percabangan.

Setelah 10 menitan naik cablecar, tibalah kita di stasiun White Goose Peak yang sangat indah ini. Di foto hanya seperti tumpukan batu, tapi sangat indah dilihat dengan mata.

Ada fasilitas toilet di beberapa tempat jadi jangan khawatir, misal saat tiba di White Goose Ridge station, juga saat di beberapa spot istirahat along the way. Jangan lupa bawa snack atau makanan sehingga Anda bisa duduk menikmati pemandangan sambil mengisi energi. Saya menjumpai ada tempat yang menjual makanan ringan seperti hotdog dan instant noodle.

Karena Yuping Cablecar tidak beroperasi, maka rute saya hanya akan memutar sekitar White Goose Ridge - Beginning to Believe Peak - Beihai Area - lalu kembali ke White Goose Peak Station untuk turun kembali.

Siap-siap banyak tangga turun dan naik selama hiking ini. Enaknya karena udara dingin dan banyak tempat istirahat, jadi kita cukup santai menikmati hiking di rute penuh salju ini.

Bagi orang lokal, mereka mencari spot-spot foto pohon pine yang banyak di sepanjang rute ini. Beberapa yang bentuknya unik diberi nama-nama sekaligus sebagai petunjuk lokasi, ya nama tergantung imaginasi yang memberikan nama.

Kita keliling sekitar 4 jam untuk rute loop kembali lagi ke stasiun cable car. Titik terjauh rute hiking saya adalah area istirahat tidak jauh dari Beihai Hotel. Sepertinya sedang direnovasi saat saya ke sana di 2023.

Oh ya mungkin ada pertanyaan bagaimana untuk orang yang tinggal di Xihai atau Beihai Hotel di puncak gunung, bagaimana cara bawa kopernya? Rata-rata yang saya lihat hanya bawa backpack, jadi koper ditinggal di kaki gunung terlebih naik cablecar tidak mengizinkan koper ukuran besar.

Jika ingin puas menikmati Huangshan ini memang perlu 2 hari, Anda stay lalu pagi-pagi bisa mengejar sunrise.

Hongcun Village

Setelah tiba kembali di stasiun bus di dekat hotel, karena masih ada waktu saya main sebentar ke Hongcun Village (sekitar 40 menit dengan taksi). Ini sidetrip ya, tapi biasa jika stay di Tangkou udah kepalang tanggung jangan dilewatkan. Hongcun adalah desa wisata yang perlu beli tiket masuknya (RMB 104 per orang), dan kita bebas explore sampai hari gelap.

Rumah-rumah tua dengan jalan sempit yang konon sudah ada sejak Song Dinasti (abad 10-12) memang punya daya tarik tersendiri terlebih sudah dinobatkan Unesco World Heritage Site dan muncul sebagai set di film Crouching Tiger Hidden Dragon.

Spot yang perlu Anda datangi ada di tengah desa ini : Crescent-Shaped Moon Pond (月沼), danau berbentuk setengah bulan.

Sampai di sini liputan saya tentang Huangshan. Jika ada kesempatan lagi saya tentu akan ke sini dan menjelajah Huangshan dari sisi utara.

Perjalanan saya lanjut dengan naik kereta menuju Beijing. Anda bisa baca lebih lanjut di halaman Panduan Jalan di Beijing - Part 1.