Fushimi Inari Shrine

Inari Shrine ini adalah sidetrip jika kita mengunjungi Kyoto karena sebenarnya terletak sedikit di pinggir selatan Kyoto. Pastikan masuk ke dalam itinerary Anda karena tempat ini sangat recommended.

Untuk menuju Inari, dari Kyoto Station, tunggu di platform 8/9 untuk naik kereta Nara Line tipe lokal. Kita juga bisa ke Nara dengan jalur kereta ini. Kita bisa pakai kartu transport model IC (Pasmo/Suica) untuk rute ini. Inari hanya 2 stop (5 menit ¥150) dari Kyoto station. Begitu turun dan keluar dari Inari station, Inari Shrine sudah terlihat di seberang jalan. Tidak dikutip bayaran alias gratis untuk masuk ke Inari Shrine.

Fushimi Inari Shrine adalah tempat berdoa untuk agama Shinto, sangat populer bagi penduduk Jepang sendiri. Inari sendiri adalah nama dewa padi. Tidak sulit menemukan kelompok kecil wanita ke sini, sepertinya sih minta jodoh.

Di Fushimi Inari ini juga kita akan banyak menjumpai patung rubah/fox yang terbuat dari batu dengan posisi sedang menggigit kunci pintu lumbung padi. Hewan ini istilahnya adalah 'messenger' dari dewa.

Trail di belakang shrine-lah yang lebih terkenal bagi turis untuk foto tori yang jumlahnya tidak terhitung ini. Untuk menikmati secara puas, siapkan waktu 2-3 jam karena trail ini menanjak menaiki bukit Inari yang dianggap sakral.

Di beberapa tempat, tori ini disusun sedemikian rapatnya sampai seperti lorong yang panjang.

Tetapi begitu sudah mulai cukup jauh ke belakang, mulai lebih renggang dan suasana yang lebih sejuk dan mistis. Tori ini biasanya dibuat atas donasi orang atau keluarga, namanya tertulis di sisi tiang. Semakin besar torii harganya tentu semakin mahal. Katanya paling murah adalah ¥400,000 dan paling mahal bisa jutaan yen.

Kembali ke stasiun Inari, saya akan melanjutkan perjalanan ke Nara.