Panduan Wisata ke Kobe

Kobe, salah satu kota pelabuhan terbesar di Jepang, menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, budaya tradisional, dan modernitas.

Terletak di wilayah Hyogo, Kobe terkenal dengan pemandangan lautnya, arsitektur bergaya Eropa, dan tentu saja: daging sapi Kobe.

Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Jepang, dekat-dekat Osaka, jangan lewatkan untuk mengunjungi kota ini. Berikut panduan lengkapnya!

Cara Menuju Kobe dari Tokyo atau Osaka

Kobe (神戸) sangat mudah diakses dari kota-kota besar seperti Tokyo atau Osaka. Jika Anda berangkat dari Tokyo, naiklah Shinkansen Nozomi menuju Stasiun Shin-Kobe. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Kalau dari Osaka, Kobe itu sangat dekat. Misalkan Osaka Umeda: Anda bisa menggunakan JR Tokaido Line atau Hanshin Line yang hanya membutuhkan waktu 20-30 menit. Sedangkan dari Osaka Namba, ada kereta Hanshin-Namba Line menuju Sannomiya Kobe.

Bahkan jika Anda mendarat di bandara Osaka Kansai International Airport (KIX), terdapat kapal ferry cepat yang bisa langsung menuju Kobe (melalui Kobe Airport) dengan tarif ¥500 (harga khusus foreigner).

Akomodasi di Kobe

Jika ingin menginap, saya recommend tinggal di sekitar Sannomiya saja kalau di Kobe. Ini adalah pertemuan semua transport juga banyak fasilitas seperti shopping dan restoran, jadi ibaratnya kita tinggal di pusat kehidupan.

Walaupun demikian, Sannomiya ini areanya cukup besar dan pertama kali kalau belum menguasai mungkin kesulitan navigasi karena tempat ini gabungan dari 5 stasiun kereta yang sedikit tidak berhubungan tapi terhubung melalui underground, jembatan, atau shopping mall.

Terakhir saya stay di Koko Hotel Sannomiya, hotel bintang 3. Kamar tidak terlalu luas (khas Jepang) tapi bersih bagus dan yang penting sangat tenang. Hotel ini 5-10 menit dari stasiun (tergantung Sannomiya yang mana). 2 menit jalan kaki sudah ketemu ASICS Store, 5 menit ketemu Daimaru, dan 7-8 menit sudah sampai Kobe Chinatown (Motomachi).

Sedangkan jika Anda ingin tinggal di area Chinatown, Kobe Plaza Hotel West bisa jadi opsi. Sekitar 5 menit dari stasiun Motomachi, hotel ini tepat berada di pedestrian street Nankin-machi.

Tempat Wisata di Kobe

Luangkan waktu setidaknya 2 hari jika ingin menjelajahi kawasan Kobe. Berikut beberapa destinasi wajib dikunjungi saat berada di Kobe:

Kobe Harborland

Kawasan ini cocok untuk berbelanja, makan, dan menikmati suasana pelabuhan di malam hari. Naik Metro Kobe hingga stasiun Harbor Land/Kobe, lalu jalan sekitar 15 menit menggunakan serangkaian underground dan mall yang menyambung hingga sampai gedung Kobe Harborland Umie, ini sudah di pinggir laut.

Jangan lewatkan juga foto dengan latar belakang Port Tower.

Btw kita bisa naik ke observatory level Kobe Port Tower untuk mendapatkan pemandangan kota dan laut yang keren. Di hari yang cerah bisa lihat hingga sejauh Osaka dan Kansai Airport.

Shopping di Sannomiya dan Motomachi

sekitar stasiun Sannomiya penuh dengan jalanan dan toko-toko bagi yang suka shopping. Bukan berbentuk shopping mall, tetapi lebih berupa plaza-plaza kecil dengan covered walkway sehingga membentuk shopping street yang panjang.

Versi underground juga ada, jadi jika Anda jalan tanpa peta di Sannomiya bisa jadi gampang tersesat.

10 menit jalan dari Sannomiya (atau 1 stop dengan kereta), terdapat kawasan Chinatown yang paling terkenal di Jepang selain Yokohama. Jalanan dari motomachi hingga Nankin-machi penuh dengan restoran yang menyediakan menu khas China, berasa bukan di Jepang.

Makan Kobe Beef

Kalau sudah sampai Kobe ya jangan lupa mencicipi daging sapi Kobe yang terkenal lembut dan lezat. Banyak restoran yang menyajikan menu steak daging Jepang, biasa ditulis di menu dengan 和牛 - Wagyu Black Beef A5, kelas tertinggi daging sapi Wagyu. Dan Kobe Beef adalah varian A5 yang wajib dicoba di prefecture Hyogo.

Sebenarnya sapi Jepang biasa sudah tergolong enak, jauh dari sapi lokal/import Indonesia. Mudah ditemukan menu yang menyediakan Wagyu biasa. Yang lebih mahal baru ada Wagyu A5 dan Kobe Beef.

Walaupun orang lokal biasa tidak makan di tempat turis, tetapi sebagai turis ya Anda makan saja di mana yang mudah dijangkau dan yang harganya sesuai budget. Tidak perlu sengaja mencari tempat yang jauh dari pusat kota.

Ini saya makan sapi biasa di restoran Harborland, set menu lunch.

Ada juga yang model ala fine-dining, chef memasak secara personal di depan kita. Ada beberapa restoran yang memang menyasar segment ini dan memang ramai didatangi turis juga businessman, jadi menunya sudah multi lingual. Staff nya sudah biasa melayani dgn bahasa Inggris.

Misalnya Mouriya (モーリヤ, ada beberapa cabang di sekitar Sannomiya) dan Steakland (ステーキランド神戸). Utk dinner Anda mungkin perlu reservasi, dan expect set menu per orang sekitar ¥7000-12000.

Mount Rokko dan Mount Maya

Nikmati pemandangan kota Kobe dari ketinggian. Gunung Rokko dan Maya ini juga populer untuk hiking atau orang yang sekedar ingin keluar sejenak dari suasana kota.

Persiapkan waktu kira-kira setengah hari jika ingin ke Rokko, atau full day jika sekalian ke Mount Maya.

Titik paling penting di Mount Rokko adalah mengunjungi Rokko Garden Terrace. Di musim winter juga ada Rokkosan Snow Park untuk bermain salju.

Untuk menuju Mount Rokko ada beberapa rute.

Misalkan saya cuma ingin menuju Rokko Garden Terrace: Dari Kobe (Sannomiya) naik kereta hingga stasiun Hankyu Rokko atau JR Rokkomichi, lalu sambung dengan bus nomor 16 hingga Rokko Shita Lower Station.

Di sini kita perlu beli tiket untuk naik cable car, atau sekalian beli paket dgn Mt Rokko Bus (harga ¥1500 termasuk cable car pp dan bus unlimited). Cable Car ini naik hingga Rokko Sanjo Station. Mirip Peak Tram di Hong Kong, yang ini jalannya lebih slow.

Tiba di atas ada 2 nomor bus yang bisa dipakai. Nomor 1 menuju area Rokko saja, hingga Rokko Garden Terrace dan Rokko Sancho (bisa sambung gondola ke Arima Onsen). Bus nomor 2 untuk explore area hingga Mount Maya Ropeway Sanjo Station. Perhatikan jadwal tiap bus di tiap halte supaya Anda bisa plan dengan efisien waktunya. Interval bus setiap 15-30 menit sekali.

Jika Anda datang di spring atau summer, Kobe Nunobiki Herb Garden juga bisa didatangi. Ini adalah taman bunga yang indah dan juga melihat pemandangan kota dari atas.

Dan inilah pemandangan Rokko Garden Terrace

Arima Onsen

Salah satu onsen tertua di Jepang, cocoknya Anda harus menginap jika ingin menikmati Arima Onsen.

Desa ini sangat kecil, cuma sepotong jalan plus sedikit pedestrian street. Sayang jika Anda cuma daytrip.

Jika tadi dari Rokko San, anda bisa naik Arima Onsen ropeway dari Rokko Sancho Station (cara ini tidak bisa bawa koper). Opsi lain adalah naik bus, di mana kita bisa membawa koper besar dan menyimpannya di badan bus.

Arima Onsen sangat populer, jadi rute bus direct dari Osaka Umeda dan Kyoto pun ada. Sedangkan jika dari Kobe Sannomiya, ada bus JR/Hankyu. Ada juga Shinki bus dari Sannomiya (via Sanda Premium Outlet) menuju Arima Onsen.

Biasanya hotel menyediakan shuttle gratis dari stasiun bus Arima Onsen (karena jalanan turun naik tidak semua kuat geret koper).

Ada 2 permandian umum air panas (onsen / hotspring) berbayar, yang satu airnya coklat emas (Kin no Yu Hot Springs) dan satunya lagi lebih bening / silver. Anda harus siapkan handuk sendiri atau beli di vending machine yang ada. Untuk public bath itu dipisah by gender ya, dan harus full bugil.

Kalau risih, bisa coba yang versi celup kaki, tepat di depan Kin no Yu Hot Springs. ini gratis saudara-saudara.

Saya book semalam di Arima Ryokan Motoyu Kosenkaku, kamarnya luas dan viewnya sangat bagus. Harganya bervariasi, tergantung hari, juga paket yang Anda ambil (apakah include breakfast dan dinner).

Ryokan / Hotel ini juga ada hotspring sendiri (walaupun tidak bisa dipakai private), jadinya bisa Anda pakai kapan pun, hingga larut malam.

Sanda Premium Outlet

Jika turis ingin shopping barang outlet di daerah Kansai, yang muncul di kepala biasa adalah Rinku Premium Outlet di Rinku-town (dekat Osaka/Kansai Airport). Nah sebenarnya yang lebih luas dan lengkap ada di Kobe, tepatnya di Sanda Premium Outlet.

Untuk menuju ke sini, Anda bisa naik Shinki bus dari Arima Onsen (610 JPY, sekitar 35 menit), atau dari Sannomiya Station (700 JPY, 60 menit perjalanan). Jadwal bus kadang meleset, jadi pastikan spare waktu menunggu di halte.

Lanjut baca artikel lain: Wisata di Tokyo dan Kyoto.