Roadtrip Chihpen ke Hualien

Artikel ini lanjutan dari Chihpen-Taitung

• Water Running Up - Dulan
• Xiaoyeliu
• Sansiantai
• Hualien

Rute roadtrip hari ini cukup panjang, hampir setengah pulau Taiwan, dari Chihpen menuju Hualien lewat route 11 sepanjang 185 km. Jika jalan terus tanpa henti cukup 3 jam 35 menit tapi tentu saya tempuh lebih dari 7 jam karena banyak berhentinya.

View Larger Map

Penjelasan peta A: Chihpen, B: Xiaoyeliu, C: Sansiantai, D: Hualien

Karena rute yang cukup panjang dan ada beberapa objek wisata along the way, saya tidak bisa mengira akan tiba di mana malam harinya: bisa Hualien, bisa sebelumnya, atau lewat dari Taroko Gorge. Jadi saya tidak booking hotel dulu, rencana mau go-show samperin hotel saja.

Route 11 membentang di sisi Timur pulau Taiwan, dari utara di Hualien hingga selatan di Taitung. Pemandangan saya yang datang dari bawah (Selatan) yang didapat adalah tebing  di kiri dan laut di kanan sepanjang perjalanan. Jalanan mulus dan pemandangan indah, membuat perjalanan dengan mobil tidak terlalu melelahkan.

Juga rute ini GPS tidak terlalu penting. Ikuti saja jalan route 11 ini, dilengkapi papan petunjuk jalan yang selalu muncul setiap beberapa puluh kilometer menerangkan  kota yang akan dilewati dan objek wisata yang ada.

Xiaoyeliu

Perhentian pertama adalah Xiaoyeliu (小野柳). Lokasi ini tidak jauh begitu keluar dari kota Taitung. Ye-liu adalah bentuk formasi bebatuan yang unik karena terus ditempa oleh ombak dan angin ratusan tahun sehingga mempunyai wujud yang aneh-aneh, terutama berbentuk seperti jamur.

Mengapa dinamakan si kecil Xiaoyeliu? Karena ada Ye-liu yang versi lebih luas di Utara Taiwan: Yehliu GeoPark, hehehe :) .

Kalau dulu waktu istri saya ke Taiwan pake tour ke Yehliu Geopark saya bilang ngapain ngeliat bebatuan, ternyata kena sendiri deh. Jadi formasi batu-batuan begitu emang gak cocok dilihat pakai foto, terlihat biasa aja, mesti datang dan lihat sendiri baru bisa kita hargai keindahan dan magnificent-nya.

Lagian ke area ini tidak dikutip bayaran alias gratis, juga parkir gak bayar. Emang top deh urusan wisata di Taiwan.

Water Running Up

Next stop juga tidak jauh, sekitar 20 menit, sebuah tempat wisata yang dinamakan "Water Running Up" (Tourism site here). Jadi yang kita lihat di sini adalah selokan-selokan air, ajaibnya air mengalir bukan mencari tempat yang lebih rendah, tapi malah airnya 'mendaki' mencari tempat lebih tinggi.

Lokasi ini masih di Taitung County, tepatnya di Dulan. Sekali lagi petunjuk jalan sangat jelas menuju ke sini di route 11 jadi tidak mungkin tidak ketemu kecuali nyetirnya ngantuk.

Next stop perut lapar karena belum makan siang padahal sudah lewat jam 1. Pas ketemu toko Bakpau yang ramai di pinggir jalan masih. Karena penasaran pengen tahu tentu kita berhenti dan beli beberapa bakpau untuk mengganjal perut. Perlu perjuangan pula belinya karena tokonya selalu ramai dan antrian sekitar 10 orang.

Weleh, daging di dalamnya banyak dan enak, it's pork! Nama tokonya Donghe Baoji 东河包子 (karena terletak di Donghe)

Sansiantai 三仙台

Memasuki wilayah Chenggong, ada sebuah pulau kecil yang cuma ratusan meter terlepas dari Taiwan mainland dan dibuat jembatan penyeberangan orang. 三仙台 terjemahan bebasnya adalah jembatan tiga dewa, karena di pulau itu ada 3 buah batu raksasa.

Jangan lihat waktu foto senyum-senyum seperti ini, sebenarnya ngos-ngosan karena perlu naik tangga untuk setiap lengkungan jembatan. Akhirnya nyerah di lengkungan ke 4-5 dan tidak jadi nyeberang ke pulau di ujung sana. Akhirnya duduk santai di pantai sambil memandangi deburan ombak saja.. jiah :)

Hualien

Satu setengah jam perjalanan berikutnya hanya menyusuri jalan hingga tiba di Hualien. Hari sudah sore jam 5, jadi sepertinya harus saya sudahi roadtrip hari ini dan menginap di Hualien.

Berbekal daftar hotel yang sudah saya search sebelumnya, kita datangi go-show ke hotel satu persatu. Karena datang di low season dan minggu malam, jadi tidak terlalu kesulitan. Hanya masalah pilih yang sesuai budget. Pas urusan sampai di lobby hotel, istri saya yang mencoba nawar harga.

Lumayan akhirnya dapat kamar 1800 NT\$ untuk Anhwa Hotel (Zhongxiao Rd). Hotelnya cukup strategis di pusat kota, murah karena terletak di jalan agak kecil walaupun mobil masih bisa masuk dan ada parkiran di halaman belakang. Bisa jadi kami satu-satunya tamu di hotel ini, or at least di lantai 3 itu karena begitu buka lift lantai itu masih gelap (ada yang lupa nyalain lampu, whew). Tapi untungya kamar hotel bersih, besar, juga nyaman. Kamar mandinya juga besar dan ada bathtub.

Untuk weekend atau high-season, sebaiknya Anda booking hotel sebelumnya. Alternatif hotel lain:

• Parkview Hotel Hualien, 5*, mulai USD 120
• Hualien Inn, 3*, mulai USD 50
• Spring Autumn Hotel, 3*, mulai USD 45.

Hualien juga adalah kota resort yang cukup populer, terutama bagi orang Taipei yang ingin berakhir pekan. Ada hotspring di sini, tapi biasa menjadi base orang tinggal setelah atau sebelum mengunjungi Taroko National Park dan Taroko Gorge.

Setelah checkin dan mandi sore, saatnya kita menjelajah kota yang compact ini. Pusat kota ada di persilangan antara Zhongzheng Rd dan Zhonghua Rd.

Ada Guzaiwei Night Market yang tidak kita kunjungi, tapi basically kita hanya makan malam dan jalan santai tanpa tujuan di sekitar sini; keluar masuk toko baju cari barang yang bisa dibeli. Ok, istirahat dulu, besok sambung jalan ke Taroko Gorge.

Berikutnya : Taroko Gorge to Taipei