Tips

Manfaatkan Fasilitas Autogate di Jakarta Airport

  • Published on

Autogate di Cengkareng Airport (CGK) sudah sejak 2013 ada, tetapi sepertinya utilisasinya masih cukup rendah, at least sepanjang pengamatan saya. Sepertinya masih banyak orang yang tidak tahu atau meragukan kemampuannya :)

Autogate adalah pintu imigrasi otomatis, di mana kita tidak perlu berhadapan lagi dengan petugas imigrasi untuk mendapatkan stempel imigrasi keluar/masuk Indonesia. Dengan memasuki autogate, kita cukup melakukan scan passport dan sidik jari, proses yang hanya perlu 1-2 menit, tentu saja bebas antrian (untuk saat ini).

Fasilitas Autogate sejauh ini baru ada di Terminal 2 Soekarno-Hatta International Airport. Jadi belum ada di Terminal 3 bagian Internasional. Saat kita mau melewati imigrasi di Terminal 2, di bagian paling kanan disebelah crew/priority line, di situlah terdapat 3-4 line khusus autogate.

Yang bisa menggunakan fasilitas autogate adalah semua pemegang passport RI, jadi bukan terbatas pada yang punya e-passport. Jadi bagi kita yang punya passport biasa (tanpa chip) juga bisa memanfaatkan autogate. Bagaimana caranya?

Pertama, jika belum pernah dilakukan, kita harus melakukan registrasi dan pemindaian sidik jari. Tempatnya juga di bagian imigrasi Bandara Terminal 2. Jika Anda sudah di area imigrasi, perhatikan ada 2-3 meja di dekat kaca pembatas yang dijaga oleh petugas. Tinggal datangi meja tersebut sambil menyerahkan passport. Proses ini hanya beberapa menit, di mana petugas akan meminta kita scan sidik jari, lalu stempel halaman terakhir passport kita dengan tulisan "autogate", artinya data sudah diambil dan kita bisa melalui autogate.

[

Setelah itu tinggal menuju autogate. Setelah jalan masuk ke area kotak (pintu masuk akan tertutup), lalu kita scan passport dulu. Pastikan passport dilepas dari jacket untuk hasil scan yang cepat. Jika sukses next adalah scan sidik jari (satu telunjuk saja). Jika data cocok, pintu keluar akan terbuka dan kita sudah melewati imigrasi Indonesia. Semua proses ini ditulis di layar LCD kecil dan ada video peraga yang menuntun kita. Gampang bukan?

[

Autogate ini jelas mempersingkat waktu antrian imigrasi, terlebih saat kembali masuk Indonesia. Bayangkan 200 penumpang dalam satu pesawat landed bersamaan dan antri di jalur petugas imigrasi, sedangkan kita cukup melewati autogate (di sebelah kiri, setelah counter VOA Terminal 2), dalam 1-2 menit kita sudah clear imigration. Jika tidak punya check-in bagasi, otomatis sudah bisa langsung menuju mobil atau taksi.

Semoga Terminal 3 Soetta juga implementasi autogate deh, antriannya di peak hour sungguh menyiksa.

Komentar

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives