Tips

Tips Bepergian dengan Sepeda menggunakan Pesawat Terbang

Jika Anda senang berolahraga sepeda, mungkin ingin mencoba tantangan atau sensasi baru bersepeda dengan rute di luar dari kota tinggal. Bagaimana jika bersepeda ke luar kota?

Untuk jarak dekat, saya sering lihat adalah dibawa dalam atau belakang mobil. Misalkan untuk yang tinggal di Jakarta sekitarnya, bisa membawa sepeda dalam mobil ke Bandung untuk menikmati tanjakan Dago atau Lembang.

Bagaimana jika ke tempat jauh yang melibatkan pesawat terbang? Ada 4 opsi:

1. Rental sepeda
   Opsi paling mudah, namun kadang menjadi masalah karena beda style dan kondisi sepeda tidak optimal. Sewa sepeda berkisar dari Rp 30rb-150rb per hari tergantung kota.
2. Bongkar sepeda full-bike, packing ke kardus, lalu masukkan ke dalam bagasi pesawat.
3. Bongkar minimalis, kirim dengan jasa ekspedisi, nanti tinggal ambil di kota tujuan.
4. Beli sepeda lipat (Seli), tinggal lipat dan packing ke dalam bagasi.

Masing-masing ada plus dan minus, yang mungkin tidak perlu dibahas Anda sudah bisa ambil judgement sendiri. Yang penting enjoy gowes-nya, kan?

Nah yang mau di-share di sini adalah tips saya untuk opsi ke-4 yaitu membawa Sepeda Lipat ke dalam bagasi pesawat.

City, My Thoughts

Pia Legong from Bali

A box on top of dining table looks not inviting. As I am not a huge fan of such snacks called 'pia' (something like dry cake) because bad taste brought by my friend from Semarang or Yogyakarta, so the box would not be touched by me unless told by my lovely wife.

She said that to buy this Pia Legong, you have to order 3 weeks prior pickup!! The producer is unable to catch huge demand of their product so the waiting list now is 3 weeks time. wow, this is quite a story to tell in my blog then.
[