Halaman ini tidak akan diupdate lagi di masa mendatang karena dipindahkan, silakan buka versi terbaru Syarat Visa Australia.
Kali ini saya sharing pengalaman mengajukan visa Australia, saya urus sendiri semua (group), tanpa bantuan travel agent seperti kebanyakan orang. Prosesnya sebenarnya simple, hanya saja dokumen dan form isiannya cukup panjang. Yang saya tulis di sini adalah untuk keperluan turisme (subclass 600), bukan untuk sekolah (student visa).
Anda bisa pilih mau apply dengan cara datang sendiri atau mau dengan cara submit online (tidak perlu datang). Kedua metode ini pernah saya lakukan dan cara mengurus visa Australia akan saya jelaskan di bawah.
Update: sejak pandemi 2021, pengurusan visa hanya bisa apply lewat online (ImmiAccount), dan kantor VFS Australia di Jakarta sudah tutup.
Salah satu visa yang paling mudah diurus sendiri adalah China Visa untuk berkunjung ke negara Tiongkok (RRC). Menurut saya, Anda tidak perlu mengurus lewat agent untuk visa ini, kecuali Anda memang mempunyai masalah keterbatasan dgn waktu.
Proses pengurusan Visa sekarang dilayani oleh agent yang namanya CVASC, China Visa Application Service Center, terletak di gedung The East, Lantai 8, Mega Kuningan Jakarta. CVASC ini bekerja mirip seperti VFS Global, agent yang mengurus visa untuk Eropa, Inggris, Kanada, dll. Jadi kita tidak bisa lagi langsung mendatangi kedutaan untuk apply China Visa.
Untuk Anda yang tiba di artikel ini karena mencari Visa Transit China atau cara mendapat bebas Visa, scroll ke bawah.
Sebelum datang ke Visa Center, Anda harus menyiapkan sejumlah dokumen persyaratan visa. Tenang kok, tidak terlalu banyak. Untuk lebih detil bisa juga dilihat di website resmi CVASC yaitu VisaForChina.
Turki (Turkey) adalah salah satu negara yang pariwisatanya berkembang pesat dalam 5 tahun terakhir ini. Digabung dengan maskapai Turkish Airlines yang juga banyak mendatangkan penumpang transit, tentu Istanbul bisa menjadi titik masuk yang menarik untuk menjelajah negara Turki. Biasanya orang kalau mengunjungi 2 tempat di Turki: Istanbul dan Capadoccia.
Bagi WNI pemegang paspor Indonesia, kita harus apply visa untuk bisa masuk ke negara Turki. Ada 2 cara mendapatkan visa: melalui program Visa On Arrival (VOA) atau apply via Internet (online). Tarifnya berbeda untuk kedua cara ini walaupun hasilnya sama, Anda akan dapat akses single entry dan berlaku 30 hari stay. Untuk VOA kita bayar saat tiba di Bandara Ataturk di Istabul, sebesar USD 35 atau 27 Euro (as per 2016), sedangkan apply online via Internet dikenakan biaya USD 25 dan harus membayar menggunakan kartu kredit (plus beberapa dollar utk fee kartu kredit).
Saya sarankan apply via online dengan pertimbangan biaya dan tidak repot. Kekurangannya adalah kita harus set tanggal masuk, jadi jika ada perubahan rencana terbang bisa jadi visa yg sudah kita dapat ini tidak berlaku. Anda bisa apply visa online seminggu bahkan hingga 48 jam sebelum masuk negara Turki.
Pada umumnya semua orang yang ingin wisata ke Taiwan harus mengurus Visa Entry Republic of China (Taiwan) sebelum berangkat. Tapi sebenarnya ada sebuah pengecualian untuk pemegang passport Indonesia yang bisa mengijinkan kita masuk Taiwan tanpa perlu apply visa Taiwan. Bagaimana caranya?
Berdasarkan artikel di situs Bureau of Consular Affairs, Ministry of Foreign Affairs R.O.C (link di sini), pemegang passport Indonesia (India, Thailand, Vietnam, dan Philippines termasuk juga) yang mempunyai valid visa atau permanent resident yang dikeluarkan oleh negara:
akan eligible untuk program ini.
Update: Per 2016, bagi yang PERNAH punya visa yang dikeluarkan negara di atas (Schengen, Japan, USA, dll), yang sudah berakhir (expired) tapi kurang dari 10 tahun, juga bisa ikut program visa free ini. Anda tetap harus mengisi form Travel Authorization seperti di bawah ini.
Update: Per 1 Juni 2017, bagi yang pernah memiliki Visa Taiwan yang dikeluarkan 10 tahun terakhir juga bisa mengajukan Travel Authorization Certificate ini, dengan catatan tidak boleh ada catatan kode FL (Foreign Labour) atau X di lembaran visa tersebut.
Mulai 1 Agustus 2019, semua warga Indonesia yang menggunakan E-visa Australia dan New Zealand yang untuk mengajukan Travel Authorization Certificate harus masih dalam masa berlaku saat tiba di Taiwan. Pemegang Visa Jepang (Visa biasa maupun Visa Waiver) harus dapat menunjukkan riwayat kunjungan ke Jepang atau Tiket keberangkatan ke Jepang.
Kalau Anda tertarik untuk jalan-jalan ke Korea sendiri tanpa ikut tour, maka Anda perlu mengurus visa Korea secara mandiri pula. Cara buat visa Korea Selatan ini tidak susah kok.
Update: Visa Turis sudah bisa apply lagi mulai 1 Juni 2022. Baik single entry dan multiple entry bisa diproses lewat KVAC. Bebas visa ke Jeju juga sudah kembali diberlakukan. Info resmi di link ini.
Pertama Anda harus menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan visa. Kalau sudah pernah mengurus Visa ke negara lain seperti ke Jepang atau Eropa, secara umum akan sama persyaratannya. Untuk detilnya bisa dibaca dari website Kedutaan Republik Korea, cari section "Visa Kunjungan Wisata".
Seperti biasa buat saya, bulan Januari dan Februari adalah waktunya jalan-jalan. Untuk tahun 2013 ini, pilihan jatuh ke Taiwan, dengan alasan.... tiket pesawat murah :)
Nah, sebenarnya istri tercinta sudah pernah ke Taiwan pakai tour (simak artikel Panduan Jalan ke Taiwan), namun katanya tidak enak (ya iyalah pakai tour), mesti diajak sama Javamilk, jadi mari kita lihat bagaimana jalan ke Taiwan versi Javamilk-nya :)
Jika Anda mempunyai plan mengunjungi New Zealand, setelah booking tiket pesawat (yang lumayan mahal), next step-nya adalah mengurus tourist visa. Untuk apply visitor visa ke New Zealand ternyata cukup mudah dan persyaratannya tidak terlalu sulit.
Jepang
Australia
Thailand
Korea
Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.
Fri 09 August 2024
Sat 06 July 2024
Tue 30 April 2024
Cari artikel lama? Ada di Archives