Travel

Transportasi dari Bandara Haneda Ke Tokyo

Tokyo memiliki 2 bandar udara kedatangan : Narita International Airport (NRT) yang agak jauh dan Haneda Airport (HND) yang relatif lebih dekat ke pusat kota.

Tergantung dari airlines yang Anda pakai, bahkan seperti Japan Airlines memiliki opsi mendarat di Haneda atau Narita di dalam schedule penerbangannya.

Jika bisa memilih, saya sarankan Anda pilih Haneda Airport sebagai bandara ketibaaan/keberangkatan Anda. Bandaranya lebih kecil jadi dari turun pesawat sampai proses ambil bagasi kadang express cuma 15-20 menit. Karena lokasinya yang masih 'Tokyo' perlu waktu kurang dari 1 jam untuk ke pusat kota, dan yang pasti biaya transport jadi lebih murah dibanding mendarat di Narita.

Family

Doraemon Museum dan Cara Beli Tiketnya Di Jepang

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan jika ke Jepang adalah mengunjungi Doraemon Museum. Nama asli tempat ini adalah adalah Fujiko F Fujio Museum, sesuai dengan nama pencipta kisah robot kucing ini.

Fujiko-F-Fujio Museum

Museum Fujiko F Fujio dibangun sebagai penghargaan atas dedikasi dan karya maestro Fujiko dalam memperkenalkan imajinasi yang luar biasa bagi tua dan muda.

Lokasi museum ini sebenarnya bukan di Tokyo, tetapi di kota Kawasaki, bisa dicapai menggunakan kereta dari Stasiun Shinjuku-Tokyo sekitar 23 menit.

Tips

5 Inspirasi Tujuan Daytrip dari Tokyo

Tokyo menawarkan banyak tempat asyik untuk turis Indonesia, baik untuk berfoto juga berbelanja. Jika Anda punya hari cukup banyak, pertimbangkan wisata keluar dari Tokyo tapi pulang hari (daytrip). Cukup dengan perjalanan 1-2 jam, kita sudah bisa merubah scenery dari kota sibuk dan padat menjadi pegunungan yang tenang atau ski resort.

Ada beberapa destinasi daytrip yang disarankan jika Anda ingin keluar sejenak dari Tokyo.

Travel

Transportasi dari Narita Ke Tokyo

Narita International Airport berjarak 60km dari pusat kota Tokyo, adalah bandara terbesar di Tokyo dan termahal dari sisi akses transportasinya dibanding Haneda Airport. Tinggal pintar-pintarnya kita untuk memilih transportasi menuju Tokyo yang murah dan hemat, dengan mengorbankan waktu tempuh.

Kali ini Javamilk memberikan informasi sejumlah pilihan transportasi dari Bandara Narita menuju pusat kota Tokyo, Shinjuku, Shibuya, dan sekitarnya.

Oh ya, sebagai informasi Narita Airport ada 3 Terminal, untuk terminal 1 dan 2 ada stasiun keretanya sendiri, sedangkan jika mendarat di Terminal 3 harus naik free terminal shuttle bus (5 menit) ke Terminal 2 baru bisa naik kereta.

Ada 3 opsi besar untuk transportasi dari Narita ke Tokyo : kereta, bus, dan taksi. Persiapkan kira-kira 1 jam - 1,5 jam untuk waktu perjalanan dari airport menuju hotel penginapan.

Travel

Tokyo Subway Pass, Tips dan Cara Belinya

Anda berencana wisata ke Tokyo dan perlu pakai moda transportasi yang hemat dan efisien, mari simak artikel ini.

Bagi orang yang pertama kali datang ke Tokyo dan berusaha memakai kereta sebagai public transport mungkin akan menjadi 'tantangan' tersendiri jika tidak mau disebut sulit. Tidak seperti kota-kota dunia lain yang relatif simple MRT nya, jaringan kereta Tokyo memang tergolong kompleks dari sisi teknis juga dari sisi pengguna jika belum terbiasa.

Family

5 Tempat Wisata Tokyo untuk Anak dan Keluarga

Tokyo Metropolitan tidak hanya menawarkan wisata kuliner dan wisata belanja saja, jika Anda membawa keluarga terlebih anak-anak, tentu perlu disogok dengan dibawa ke tempat wisata yang menarik buat anak-anak. Kali ini Javamilk membahas beberapa tempat yang layak untuk dijadikan itinerary perjalanan selama di Tokyo.

Jangan lewatkan juga: Panduan Wisata Ke Jepang.

1. Tokyo Disneyland

Tokyo DisneySea

Semua orang yang ke Tokyo tentu tahu ada Disneyland Resort di Tokyo, ya theme park ini adalah Disneyland pertama yang ada di Asia, jauh lebih lama sebelum ada di Hong Kong apalagi Shanghai. Di Tokyo bahkan ada 2 theme park bersebelahan: Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea.

Satu hari saja belum tentu selesai untuk menjelajah satu theme park.

Sudah pasti Anda tidak cukup waktu untuk mengunjungi keduanya dalam satu hari. Jadi jika cuma punya alokasi 1 hari, Anda harus tentukan mau masuk ke yang mana. Tapi memang kalau mau puas minimal harus 2 hari (yang pasti berat di ongkos hehehe). Tiket bisa dibeli di website official, tapi biasanya harga di Klook ini bisa lebih murah.

City

Onsen Terbaik di Jepang

Salah satu highlight yang harus dilakukan saat kita berlibur ke Jepang adalah mencoba onsen-nya. Onsen adalah permandian air panas, yang airnya dihasilkan oleh panas bumi. Jadi biasa onsen terdapat di kawasan kaki gunung, bisa kita jumpai langsung di alam, atau diangkut dalam pipa menuju hotel-hotel di sekitarnya.

Budaya berendam di onsen sudah sejak dulu kala bagi rakyat Jepang, serta negara jajahannya seperti Taiwan, China, maupun Korea. Cukup dengan berendam dalam air yang mempunyai kandungan belerang tinggi bisa membuat kulit semakin halus serta suhu panas sekitar 40 Celsius bisa melancarkan peredaran darah.

Air suci di Hakone Shrine

Di Jepang, kita bisa menikamati onsen di berbagai resort yang ada. Yang paling mudah dari Tokyo adalah di sekitar Gunung Fuji. Biasa ada website yang membuat peringkat onsen berdasarkan sifat airnya, alamiahnya, maupun service di penginapannya.

Menurut saya bukan lokasi atau berapa kandungan sulfur yang membuat sebuah onsen dikategorikan terbaik. Saya berpendapat bahwa onsen terbaik adalah onsen yang bisa saya cebur secara private kapan saja.

Maka kesempatan saya mencoba private onsen didapat dengan mengunjungi Hakone, selatan Gunung Fuji. Dengan menginap di Kisyunso, sebuah ryokan/penginapan kecil, tapi mengizinkan tamunya untuk mem-block onsen untuk pemakaian pribadi. Ada 3 buah onsen di sini, 2 berupa indoor onsen, dan satu lagi adalah open air yang saya recommend.

Outdoor Onsen di Kisyunso Ryokan

City

Autumn Report

Wah, sudah hampir 2 bulan saya tidak menulis di blog ini karena beberapa kesibukan (or distraction?) baik di pekerjaan kantor mau pun urusan pribadi.

Dan seperti biasa, untuk memulai lagi menulis artikel jalan-jalan, ibaratnya mendorong mobil yang mogok, usaha pertama itu yang cukup berat: mencari semangat menulisnya. Yah untuk itulah saya coba tulis artikel ini yang tergolong 'enteng'.

Pas kebetulan mencari suasana autumn, pergilah kita ke negri yang punya musim ini. Walaupun belum benar-benar memasuki musim dingin, tapi musim gugur sudah cukup dingin, suhu bisa dari 3°C hingga 15°C.

Di late Autumn, daun sudah pada rontok tapi di beberapa taman Tokyo masih ada daun yang 'telat' gugur.

[

Artikel Terbaru Lainnya

Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.

Tentang Javamilk

Cari artikel lama? Ada di Archives