Well, ini saat yang tepat untuk menulis postmortem: di penghujung tahun 2016 dan melakukan kilas balik apa yang sudah saya lakukan setahun belakangan ini. Sebenarnya ini lebih sebagai catatan buat saya sendiri, tetapi mungkin juga bermanfaat bagi pembaca.
Terakhir saya tulis catatan akhir tahun ternyata di akhir tahun 2013! Di saat itu saya masih nge-blog menggunakan Wordpress. Di tahun 2015 blog ini sudah dibangun dengan Pelican, sekaligus berarti theme yang saya pakai ini umurnya sudah hampir 2 tahun.
Salah satu rahasia melakukan traveling dengan biaya murah dan efisien adalah dengan membeli tiket Open Jaw dan Stopover. Tidak banyak orang yang tahu atau memanfaatkan ini, juga tidak ada iklan macam-macam tentang ini, tapi sebenarnya ada. Mari kita simak.
Sebagai ilustrasi yang simple dulu, bayangkan jika ada orang dari Medan ingin melakukan Tour de Java, ia akan mengunjungi beberapa kota mulai dari Jakarta, lalu dengan kereta/bus ke Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, dan Surabaya. Jika dia beli tiket pesawat maka rutenya tentu bukan Medan-Jakarta pp; tidak efisien karena harus ada retrace dari Surabaya ke Jakarta baru bisa naik pesawat kembali ke Medan. Jadi efisiennya (uang dan waktu) ia beli tiket pesawat Medan-Jakarta satu arah, lalu Surabaya-Medan satu arah.
Nah, di Indonesia kita bisa beli tiket one-way seperti ini dengan harga kompetitif (termasuk Garuda), tapi maskapai full-service di luar negeri tidak bakal bisa. Coba Anda beli tiket SQ Jakarta-Singapore one way, apakah harganya setengah dari tiket pp? Tentu tidak.
Open Jaw dalam airlines berarti dalam tiket pp di mana kota tujuan dan kota kembali tidak sama. Jadi kode booking (PNR) akan sama, airlines-nya sama, tetapi pergi dan pulang tidak dari bandara yang sama. Keistimewaannya adalah harga tiketnya bisa jadi sama atau beda sedikit dibanding kita beli tiket pulang-pergi ke kota yang sama.
Open Jaw ditawarkan oleh maskapai full service, terutama yang punya jaringan terbang banyak (lupakan Garuda), sangat bermanfaat jika kita mau wisata ke Eropa, China, Amerika, dan Jepang.
Salah satu hidden gem wisata di Jawa Timur, yang orang Indonesia tahu tapi biasanya tidak kunjungi, adalah kota Batu di Malang. Kota Batu hanya 15 km dari Malang, juga tidak terlalu jauh dari kota Surabaya, memang dikenal sebagai kota yang sejuk, dan hasil buahnya (Apel Malang anyone?).
Kota Batu ini adalah salah satu tempat yang saya recommend untuk wisata bersama keluarga.
Karena letak Kota Batu dan Malang berdekatan, dalam artikel ini akan saya tulis sebagai Malang saja supaya lebih mudah dalam pemahaman.
Sebagai salah satu bandara terbaik di dunia, Changi Airport tentu menjadi tempat transit yang paling asyik. Namun untuk urusan tidur, tetap ranjang rumah sendiri adalah tempat terbaik.
Kadang di keadaan kepepet, mau tidak mau kita harus transit atau bermalam di airport. Biasanya ada 2 alasan mengapa kita 'terpaksa' harus menginap di tempat seperti ini, Changi Airport.
Dalam rangka menyambut Olimpiade 2012, London sebagai kota penyelenggara terus berbenah untuk memanjakan tamu dan turis yang pasti akan membanjiri seluruh pelosok kota metropolitan ini.
Normalnya untuk mengakses Internet tidaklah murah. Internet wifi di hotel umumnya dikenakan biaya mulai dari 5 pound per hari. Nah, untungnya ada inisiatif untuk menyediakan …
Melaka / Malacca is a historic city located on south of Kuala Lumpur. Its position facing Malacca straits has made it an important city during eighteenth century and until now.
Melaka itself has limited city transportation means. There are several bus lines serving this city. You can take city bus from Melaka Central (this is central bus terminal) to Mahkota Hotel and Hospital for only RM 1.50-2.00. Bus is not well maintained but quite reliable. But for tourist your the best bet is to catch tourist panorama bus. It is a double-deck bus (I believe imported from London), red color, and traveling across tourist spots.
After Dan Brown The Da Vinci Code novel spark enthusiasm among people to know more about holy grail and Luvre Museum, millions of people go to the Paris museum just to make sure the pyramids still there and try to solve the mystery by themselves. Mystery tourism surges and everyone in tourism industry is happy except the Christians.
Then, after the book became the best-seller, his previous works are also become hit. Notably is Angels & Demons, in which Italy Rome and Vatican are the central places of story. Tour companies are then offering special tour for those interested in finding the real fact on places of Dan Brown's imaginary The Four Altars of Science: The Church of St. Maria della Vittoria, The Church of Santa Maria del Popolo, Fontano Piazza Navona as well as Basilica St. Peter.
The Lost Symbol
[ Great Asia Sale from InterContinental Hotel Group offers lowest rates on their 4 to 5 stars hotel chain. We can search cheap room on InterContinental Hotels, Holiday Inn Hotels, and also Crowne Hotels in Singapore, Kuala Lumpur, Jakarta, and Bandung.
Just book a room during this 5 day period, from …
Jepang
Australia
Thailand
Korea
Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.
Thu 07 November 2024
Fri 09 August 2024
Sat 06 July 2024
Cari artikel lama? Ada di Archives