Melepas penat dan sumpek di Jakarta, mari kita milipir ke kota Bandung. Kali ini Javamilk mencoba staycation aja, alias leha-leha di hotel saja, gak mencoba mencari tempat wisata. Tentu harus cari hotel yang punya fasilitas lengkap; punya kolam renang itu pasti, kid's club itu perlu, dan kalau bisa ada sauna dan jacuzzi.
Hotel yang dipilih adalah Hotel Hilton Bandung. Pertama karena lokasinya yang cukup strategis di pusat kota. Bahkan yang mau ke sini naik kereta Argo Parahyangan juga bisa, tinggal jalan sedikit dari stasiun Bandung.
Hotel Hilton Bandung adalah salah satu hotel berbintang 5 yang saya recommend untuk tinggal di Bandung, di samping Padma Hotel dan Sheraton Hotel. Ketiga hotel ini punya nilai plus tersediri jadi memang tidak bisa compare apel dan jeruk. Kalo Trans Hotel belum pernah coba, jadi belum bisa kasih review ya hehehe.
Dari luar memang hotel ini terkesan cuma sebuah tower tinggi di pinggir jalan HOS Cokroaminoto, pas di pertigaan Gardu Jati. Tapi begitu memasuki lobby hotel mulai berasa aura Hilton yang berdesign kontemporari sekaligus modern. Lobby-nya luas dan sangat nyaman terlebih dengan suara percikan dari kolam air.
Siap-siap untuk ambil cuti tahun depan. Jadwal hari libur 2016 sudah keluar... Tinggal masukkan ke dalam kalender fisik supaya kita bisa planning kapan mau ambil cuti, atau pas promo tiket murah airlines kita sudah punya ancar-ancar.
Rutin Javamilk juga sudah update kalender versi iCal yang bisa Anda pakai, subscribe atau share ke teman lain.
jika Anda memakai Calendar iCal di komputer Mac, atau menggunakan calendar Lotus Notes, Google Calendar, Outlook, calendar di smartphone seperti iPhone dan Android, dan gadget lainnya, sebenarnya ada fitur subscribe calendar sehingga daftar libur ini bisa update otomatis. Ingin tahu caranya?
Biasanya kalau saya berangkat ke luar negri, pasti sebelumnya sudah tukar mata uang negara tujuan di Indonesia. Money changer favorit saya adalah Peniti, (eh endorsement gratis nih), karena gak pake nawar lagi ratenya bisa dibilang kompetitif mendekati yang terbaik.
Tapi ada kalanya uang yang dibawa sampai sana tidak cukup akibat belanja atau pengeluaran yang melebihi perkiraan. Nah kebetulan saya punya tabungan di bank CIMB Niaga (lagi-lagi endorsement gratis), jadi coba saya share ilmunya dikit.
Btw, tarik tunai di ATM pake jaringan Maestro atau Cirrus tidak disarankan ya, selain kena spread kurs yang besar, juga kena biaya tarik tunai sekitar Rp 50rb-100rb. Apalagi tarik tunai pakai kartu kredit, BIG no-no.
Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Asia Tenggara, Bangkok mempunyai kunjungan wisatawan yang jumlahnya mencapai jutaan. Nah sebenarnya Bangkok mempunyai 2 bandara International: Suvarnabhumi International Airport untuk penerbangan full-service dan Don Mueang International Airport untuk domestik dan budget airlines. Kali ini Javamilk akan membahas dengan Don Mueang Airport, dengan kode DMK.
Secara jarak, bandara Bangkok yang satu ini relatif lebih dekat dengan kota, 25 km di sebelah utara. Dulunya dipakai sebagai military airbase, namun setelah disulap, sekarang malah menjadi hub airport low cost airlines seperti Nok Air, Thai Lion Air, dan Thai Air Asia.
Perhatikan cara tulis dan bacanya yah, yang benar adalah bandara Don Mueang. Bukan Dong Mueang atau Dong Muang... Dong itu artinya lain :)
Bagi yang tiba di Don Mueang Airport, ada beberapa pilihan transportasi untuk menuju pusat kota Bangkok. Yang ikut tur biasa tidak perlu pusing karena sudah dijemput begitu tiba di bandara. Bagi yang independent traveller, bisa coba moda transportasi berikut ini.
Pada umumnya semua orang yang ingin wisata ke Taiwan harus mengurus Visa Entry Republic of China (Taiwan) sebelum berangkat. Tapi sebenarnya ada sebuah pengecualian untuk pemegang passport Indonesia yang bisa mengijinkan kita masuk Taiwan tanpa perlu apply visa Taiwan. Bagaimana caranya?
Berdasarkan artikel di situs Bureau of Consular Affairs, Ministry of Foreign Affairs R.O.C (link di sini), pemegang passport Indonesia (India, Thailand, Vietnam, dan Philippines termasuk juga) yang mempunyai valid visa atau permanent resident yang dikeluarkan oleh negara:
akan eligible untuk program ini.
Update: Per 2016, bagi yang PERNAH punya visa yang dikeluarkan negara di atas (Schengen, Japan, USA, dll), yang sudah berakhir (expired) tapi kurang dari 10 tahun, juga bisa ikut program visa free ini. Anda tetap harus mengisi form Travel Authorization seperti di bawah ini.
Update: Per 1 Juni 2017, bagi yang pernah memiliki Visa Taiwan yang dikeluarkan 10 tahun terakhir juga bisa mengajukan Travel Authorization Certificate ini, dengan catatan tidak boleh ada catatan kode FL (Foreign Labour) atau X di lembaran visa tersebut.
Mulai 1 Agustus 2019, semua warga Indonesia yang menggunakan E-visa Australia dan New Zealand yang untuk mengajukan Travel Authorization Certificate harus masih dalam masa berlaku saat tiba di Taiwan. Pemegang Visa Jepang (Visa biasa maupun Visa Waiver) harus dapat menunjukkan riwayat kunjungan ke Jepang atau Tiket keberangkatan ke Jepang.
Mau Wisata ke Bandung dengan membawa mobil tentu menyenangkan, tapi kalau di akhir pekan Bandung macet di mana-mana, ada baiknya pertimbangkan naik kereta. Selain mengurangi kemacetan dan polusi, naik kereta ke Bandung merupakan pertualangan tersendiri karena jalurnya yang cukup scenic.
Bagi yang cuma mau daytrip bisa banget menggunakan kereta sebagai alternatif mobil travel. Cukup pilih keberangkatan jam 5 pagi dari Gambir, dan pulang dari Bandung naik kereta jam 19.25, kita punya waktu hampir 11 jam untuk menikmati wisata dan kuliner di kota Bandung.
Bonus pemandangan sawah di sepanjang perjalanan lagi!
(Sumber foto)
"No day shall erase you from the memory of time", -Virgil
Melewati dinding dengan huruf raksasa bertuliskan kalimat yang begitu kuat membuat badan sedikit merinding, serta memberikan rasa damai dan optimisme pengunjung yang datang ke 9/11 Memorial Museum di kota New York.
Tepat di ground zero ujung Manhattan, tempat terjadinya peristiwa 11 September 2011, dibangunlah sebuah memorial serta gedung museum untuk mengenang tragedi yang menyedihkan sekaligus penghormatan kepada pekerja NYPD dan FDNY yang kehilangan nyawa dalam tugas.
Gedung WTC 1 dan 2 memang runtuh habis, dan sisa puingnya yang mempunyai nilai cerita ditampilkan di dalam Memorial Museum ini. Mulai dari topi pemadam kebakaran, puing badan pesawat, mesin jet pesawat, mobil pemadam, hingga besi dan tangga bekas reruntuhan WTC.
Mengunjungi Makassar dan Toraja dari dulu sudah menjadi salah satu checklist yang ingin saya lakukan, tapi sayangnya selalu akhirnya malah wisata ke negeri jiran, lantaran tiket ke Singapura atau Kuala Lumpur lebih murah dibanding tiket pesawat ke Makassar (sadly true). Yup, tiket pesawat pergi pulang Jakarta-Makassar (Ujung Pandang) hampir 1.5 juta, versus Jakarta-KL/SIN yang hanya 1jt. Nah, kesempatan saya tiba pas mendapat tiket gratis dari Citilink rute domestik, yah saya pilih tujuan Makassar.
Mau lihat apa di Toraja nanti? Ya minimal dapat foto ini lah...
Jepang
Australia
Thailand
Korea
Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.
Tue 11 November 2025
Sun 22 June 2025
Tue 28 January 2025
Cari artikel lama? Ada di Archives