Naik ke Victoria Peak menggunakan Peak Tram mungkin adalah cara terbaik dan termudah untuk melihat pemandangan Hong Kong dari atas. Nah sekarang ada alternatif lain yang tidak kalah menariknya.
Gedung ICC adalah gedung tertinggi di Hong Kong saat ini, di-claim sebagai commercial building tertinggi nomor 5 di dunia, di bawah Taipei 101 dan Shanghai World Financial Tower. Di sinilah terdapat sky100 (天际) Hong Kong Observation Deck di lantai 100 untuk melihat Hongkong yang berada di sisi Kowloon (menghadap Hong Kong Island).
[
Untuk menuju ke sini cukup mudah. Naik MTR jalur Orange (Tung Chung Line) dan keluar di stasiun Kowloon. Begitu keluar dari gate, ikuti saja papan petunjuk menuju sky100 karena sebenarnya stasiun Kowloon ini kurang lebih di bawah gedung ICC langsung. Beberapa lantai bawah gedung ICC adalah high-end shopping mall, kurang lebih seperti Pacific Place lah tenant-nya.
Hongkong MTR adalah salah satu mass rapid transit terbaik di dunia dalam hal kenyamanan dan aksesibilitas. Begitu mudahnya menggunakan moda transportasi yang satu ini sampai turis juga tidak banyak mempertanyakan sistem tiketing dan cara kerjanya. Pesan orang cukup: pokoknya ke stasiun beli dan isi kartu Octopus dan tinggal pakai dengan cara tap di pintu masuk.
Kali ini mari kita membedah produk MTR khusus untuk turis yang mungkin belum diketahui luas. Ada 3 macam tiket/kartu MTR yang dipasarkan khusus untuk turis yang sifatnya all-you-can-go, berbeda dengan Octopus yang sifatnya pay-as-you-go.
Untuk membeli pass semacam ini cukup datang ke loket di dalam stasiun, lalu informasikan ke petugas jenis kartu yang ingin kita beli (tidak ada waktu untuk tanya-tanya karena biasa antrian lumayan panjang). Passport perlu ditunjukkan saat pembelian.
Kabar gembira bagi yang suka terbang dengan budget airlines. Mandala Airlines (sekarang bagian dari Tiger Airways) membuka rute terbang langsung menuju ke Hong Kong, seminggu 4 kali mulai 24 Juli 2013.
Update February 2014: Sepertinya kode RI 652/657 rute direct ini 'dianggap' kurang menguntungkan, sehingga Tiger Mandala memutuskan menutup rute penerbangan direct Jakarta-Hong Kong, at least mulai Maret 2014. Penumpang akan di-reroute via Singapore menjadi CGK-SIN-HKG. Juga rute lain seperti Jakarta-Kuala Lumpur (RI-700) direct *Saya tidak menemukan penjelasan resmi dari Tiger.
Harganya tentu bersaing dengan penerbangan budget sejenis, namun kelebihannya adalah direct flight Jakarta-HK, satu-satunya yang ada untuk kelas low-cost airlines. Maskapai lain yang punya direct flight semua adalah full service: Garuda Indonesia, Cathay Pacific, dan China Airlines. Sedangkan Jetstar dan AirAsia harus transit di Singapore atau Kuala Lumpur, yang tentu menambah waktu perjalanan.
Sebagai pecinta produk Apple, kali ini kita membahas mengenai Apple Store. Pertama bersentuhan dengan produk Apple adalah saat memiliki Macbook White. Interfacenya yang begitu indah dan fluid membuat saya tidak mau pakai lagi OS Windows sebagai default. Lalu produk konsumer pertama saya adalah iPod Touch generasi kedua, dibeli tahun 2008 saat jalan-jalan ke Hongkong, gress saat baru dijual di sana. And the rest is history kata orang :) Macbook Pro, Macbook Air, iPad, hingga iPhone 4 sudah pernah dielus-elus. Doakan iPhone 5 segera di tangan.
Nah pada kunjungan terakhir ke Hong Kong, saya sempatkan datang ke flagship Apple Store di Hong Kong. Ini adalah store yang dibangun oleh Apple sendiri, sama seperti Apple Store lain seperti 5th Avenue di NY atau Regent St di London. Untuk Asia, cuma ada di China dan Hong Kong (as 2012). Jadi ini termasuk salah satu tujuan wisata bagi saya.
Untuk menjadi satu dari sepuluh bandara terbaik di dunia, memang yang namanya fasilitas penunjang harus punya yang paling top. Tapi fasilitas yang satu ini sepertinya cuma ada di Hong Kong International Airport; namanya Skypier Air-to-Sea.
Singkat cerita bayangkan kita punya hari yang sedikit untuk berlibur dari Indonesia ke Hong Kong dan Macau. Tentu salah satu hari harus dialokasikan untuk main ke Macau. Nah, sekarang jika kita ingin menuju Macau dulu sebelum masuk ke downtown HK, normalnya adalah harus melalui clearance imigrasi HK lalu naik bus/train ke Kowloon atau Sheung Wan untuk melanjutkan naik ferry ke Macau, dan perlu sekali lagi lewat imigrasi HK.
Fasilitas Skypier Air-to-Sea fungsinya untuk skip imigrasi HK dan menghemat ongkos transport ke terminal Ferry di dowtown ini. Caranya sangat mudah, begitu kita mendarat di HKIA jangan menuju imigrasi, tetap di area transit dan mencari papan petunjuk menuju counter Air-To-Sea ini, atau mencari papan bertulisan Transfer to Mainland P.R.D (Pearl River Delta) or Macau.
Ukuran majunya pariwisata sebuah negara bisa dilihat dari fireworks atau pesta kembang api yang diselenggarakan oleh pemerintahnya. Budget besar tentu pertunjukan spektakuler menjadi tontonan warga dan turis yang datang.
Landmark yang menjadi icon sebuah kota biasanya adalah tempat diselenggarakannya malam pergantian tahun semacam ini. Mulai dari Big Ben di London, Marina Bay di Singapore, termasuk gedung tertinggi di dunia Burj Al Khalifa di Dubai.
Pada sebuah kesempatan di Hong Kong, Javamilk tinggal di Island Pacific Hotel HK. Hotel bintang 4 ini terletak di Sai Ying Pun, Western District, tidak jauh dari Sheung Wan - HK Island. Karena lokasinya bukan lokasi turis, hotel ini mengincar segment bisnis sebagai pasar utamanya. Room rate normalnya adalah di atas HKD 1200 per malam, namun saya berhasil dapat harga HKD 701 di malam pertama dan HKD 794 di malam kedua (memang rate hotel HK cukup fluktuatif tergantung hari, weekend, dan event besar).
Hotel bisa jadi merupakan komponen yang paling mahal saat kita travelling di Hong Kong. Dengan modal uang 500 ribu rupiah, mendapatkan hotel berbintang pun sudah sulit karena itu adalah rentang harga hostel di Hong Kong. Jadi siapkan budget di atas 600 ribu jika Anda ingin tinggal di hotel di Hong Kong.
Salah satu tempat wisata utama jika kita ke Hong Kong adalah Ocean Park. Ibaratnya Ancol di Jakarta, Ocean Park adalah icon kebanggaan warga Hong Kong karena merupakan theme park yang dikembangkan mereka sendiri dan bisa dinikmati mulai dari balita hingga manula.
Untuk ke Ocean Park, saya sarankan untuk spare 1 hari supaya puas karena banyak yang bisa dilihat dan dinikmati, juga karena beberapa wahana antriannya cukup panjang.
Ocean Park buka 5 hari dalam seminggu saja, tutup hari Selasa-Rabu, kecuali public holidays (20, 21, 27 & 28 Dec, 31 Jan & 1 Feb). Pembelian tiket melalui reservasi online karena ada kuota per harinya.
Untuk menuju Ocean Park, sekarang ada 2 pilihan, menggunakan kereta MTR atau bus.
Paling mudah adalah menggunakan kereta, dengan adanya jalur MRT baru: South Island Line, kita cukup naik dari Admiralty Station dan langsung menuju stasiun Ocean Park.
Terdapat rute bus khusus Ocean Park dengan nomor 629 (HK$ 10.60), naiknya dari Admiralty Bus Terminal, cukup keluar dari stasiun MTR Admiralty exit B. Busnya beroperasi dari jam 9 sampai sore dengan interval sekitar 10-15 menit. Perjalanan dengan bus ini 20 menit, dan langsung tiba di stasiun bus depan Ocean Park.
Bus yang sama juga bisa dinaiki dari Central Ferry Pier (dermaga Anda mendarat datang dari Tsim Sha Tsui menggunakan Star Ferry), hanya jam keberangkatan bus dari sini lebih terbatas.
Jika datang dari Causeway Bay, lebih nyaman naik bus. Anda bisa juga menggunakan bus regular nomor 72, 72A, 592, haltenya tepat di seberang SOGO Department Stores. Naik dari sini lebih murah yaitu hanya sekitar $4.70. Jika naik bus ini, Anda harus turun begitu bus melewati terowongan bawah laut, dari halte ini masih perlu jalan sekitar 10 menit untuk menuju pintu masuk Ocean Park.
Tiket masuk Ocean Park bisa dibeli secara online, disarankan terlebih saat peak season atau hari Minggu. Namun go-show juga bisa dengan antrian loket yang lumayan panjang.
Harga tiket adalah HK$498 per orang, ini sudah pass masuk ke semua atraksi di dalam. Anak di bawah 3 tahun bisa masuk gratis.
Untuk tiket diskon bisa dibeli lewat link Klook ini.
Ingat, setelah membeli tiket (open-date), masih perlu melakukan reservasi tanggal kedatangan karena masih ada sistem kuota pengunjung.
Jepang
Australia
Thailand
Korea
Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.
Thu 29 February 2024
Tue 13 February 2024
Wed 03 January 2024
Cari artikel lama? Ada di Archives