Hal pertama yang biasa dilakukan orang-orang jaman sekarang begitu mendarat di negara lain adalah mencari Internet connection. Mulai dari cari wifi gratis dari airport setempat, hingga membeli sim card atau menyewa wifi. Biasa kalau saya cuma wisata 2-3 hari masih bisa pakai wifi dari hotel atau tempat umum, tapi untuk jumlah hari lebih lama tentu perlu punya Internet connection supaya bisa eksis (eh.. buat kerja).
Kali ini saya menemukan provider wifi router yang bisa kita sewa di Indonesia, sebelum berangkat berarti sudah pegang pocket wifi ini. Namanya Javamifi.com. Walaupun namanya mirip dengan travel blog saya tapi mungkin kemiripan hanya kebetulan belaka hahaha.
Cara rentalnya cukup simpel. Pilih negara yang ingin kita tuju, tentukan lama hari pemakaian. Nanti perangkat portabel wifi akan dikirim ke alamat rumah atau kantor kita. Nyalakan device ini begitu mendarat di negara tujuan dan siap pakai! Simple kan.
Saat saya dikirimin unit reviewnya, rencana akan saya bawa pakai di Australia. Paket dikirim oleh kurir dalam box rapi. Selain itu (ini tambahan) saya juga mendapat Global SIM Card (bisa dipesan di java-sim.com).
Jika Anda berencana wisata ke China dan ingin tetap stay online, sebelum berangkat perlu melakukan beberapa homework. Bagi yang belum tahu, censorship Internet yang berlaku di China, bagi kebanyakan orang dinamakan Great Firewall of China (GFC). Aplikasi populer yang biasa kita pakai seamless ibarat lagi bernafas, tidak bisa jalan alias di-block jika sedang online dari China, antara lain: Google, Facebook, Instagram, dan Twitter.
Anda mau pakai mobile provider seperti China Unicom, China Mobile, Wo, atau sekedar wifi dari hotel semua hasilnya sama.
Salah satu visa yang paling mudah diurus sendiri adalah China Visa untuk berkunjung ke negara Tiongkok (RRC). Menurut saya, Anda tidak perlu mengurus lewat agent untuk visa ini, kecuali Anda memang mempunyai masalah keterbatasan dgn waktu.
Proses pengurusan Visa sekarang dilayani oleh agent yang namanya CVASC, China Visa Application Service Center, terletak di gedung The East, Lantai 8, Mega Kuningan Jakarta. CVASC ini bekerja mirip seperti VFS Global, agent yang mengurus visa untuk Eropa, Inggris, Kanada, dll. Jadi kita tidak bisa lagi langsung mendatangi kedutaan untuk apply China Visa.
Untuk Anda yang tiba di artikel ini karena mencari Visa Transit China atau cara mendapat bebas Visa, scroll ke bawah.
Aturan baru dalam apply Visa China akan berlaku mulai 30 Juni 2025, di mana kita harus mengisi form visa secara online, bayar, jika approve baru boleh datang ke Visa Center. Lebih detil baca terus di bawah ini.
Sebelum datang ke Visa Center, Anda harus menyiapkan sejumlah dokumen persyaratan visa. Tenang kok, tidak terlalu banyak. Untuk lebih detil bisa juga dilihat di website resmi CVASC yaitu VisaForChina.
Pengajuan visa Cina mulai 30 Juni 2025 dibagi menjadi 3 tahapan.
Detil secara ofisial bisa dibaca di halaman ini.
Start dari link official www.visaforchina.cn, lalu pilih menu "Application Form". Di halaman selanjutnya bisa dimulai dengan membuat account untuk login.
Isilah halaman formulir dengan seksama. Agak panjang dan bisa kita save berkali-kali. Pastikan Anda mencatat nomor formulir di kertas, sewaktu-waktu atau besok bisa dilanjutkan pengisian kembali dgn retrieve nomor tersebut (2024: karena sudah pakai sistem login jadi lebih mudah).
Setelah pengisian aplikasi Visa secara online, kita akan menerima email persetujuan jika sudah ok. Akan disertakan Visa Application Certificate (yg terlampir pada email Persetujuan) yang perlu Anda print.
Selanjutnya tidak perlu membuat appointment, tinggal datang dengan membawa dokumen berikut.
Turki adalah salah satu negara yang pariwisata-nya sedang berkembang pesat, terlepas dari terjadinya insiden sepanjang 2016 lalu. Kota utama turisme adalah Istanbul, kota yang di-claim terletak di benua Asia dan Eropa sekaligus, kota yang dibelah oleh Selat Bosphorus.
Untuk Anda yang ingin menikmati jalan-jalan di kota Istanbul, memang disarankan untuk tinggal setidaknya beberapa hari, terlebih jika ingin lanjut ke Cappadocia. Tapi kalau ingin coba mendapatkan highlight saja, kita bisa dapatkan dengan ikut Istanbul City Tour, gratis!
Well, ini saat yang tepat untuk menulis postmortem: di penghujung tahun 2016 dan melakukan kilas balik apa yang sudah saya lakukan setahun belakangan ini. Sebenarnya ini lebih sebagai catatan buat saya sendiri, tetapi mungkin juga bermanfaat bagi pembaca.
Terakhir saya tulis catatan akhir tahun ternyata di akhir tahun 2013! Di saat itu saya masih nge-blog menggunakan Wordpress. Di tahun 2015 blog ini sudah dibangun dengan Pelican, sekaligus berarti theme yang saya pakai ini umurnya sudah hampir 2 tahun.
Proses klaim pajak konsumsi 8% saat kita belanja di Jepang adalah salah satu proses klaim tax refund yang paling mudah bagi turis.
Shopping di Jepang menjadi favorit bagi turis Indonesia seiring fluktuasi nilai mata uang Yen. (Saat ini 1¥=Rp 120, Jan 2023), berbelanja barang yang sama di Jepang versus di negara seperti Singapura atau Malaysia, bahkan mungkin bisa lebih murah dari barang dibeli di Hong Kong. Mungkin barang yang menarik adalah produk global seperti gadget Apple iPhone, kamera digital SLR, lensa kamera, hingga produk kosmetik Jepang.
Untuk Anda ketahui biasa harga barang atau makanan yang di-display di counter adalah harga sebelum pajak, jadi harus kita tambahkan pajak penjualan/konsumsi 8% utk mendapatkan harga final yang harus kita bayar. Nah, untuk toko-toko yang punya label "Tax Free Shopping", maka turis bisa dikecualikan dari pengenaan pajak ini. Ada juga toko yang sudah memajang harga final (harga dasar+tax), biasanya kita akan mengerti kok dari label harganya.
Salah satu rahasia melakukan traveling dengan biaya murah dan efisien adalah dengan membeli tiket Open Jaw dan Stopover. Tidak banyak orang yang tahu atau memanfaatkan ini, juga tidak ada iklan macam-macam tentang ini, tapi sebenarnya ada. Mari kita simak.
Sebagai ilustrasi yang simple dulu, bayangkan jika ada orang dari Medan ingin melakukan Tour de Java, ia akan mengunjungi beberapa kota mulai dari Jakarta, lalu dengan kereta/bus ke Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, dan Surabaya. Jika dia beli tiket pesawat maka rutenya tentu bukan Medan-Jakarta pp; tidak efisien karena harus ada retrace dari Surabaya ke Jakarta baru bisa naik pesawat kembali ke Medan. Jadi efisiennya (uang dan waktu) ia beli tiket pesawat Medan-Jakarta satu arah, lalu Surabaya-Medan satu arah.
Nah, di Indonesia kita bisa beli tiket one-way seperti ini dengan harga kompetitif (termasuk Garuda), tapi maskapai full-service di luar negeri tidak bakal bisa. Coba Anda beli tiket SQ Jakarta-Singapore one way, apakah harganya setengah dari tiket pp? Tentu tidak.
Open Jaw dalam airlines berarti dalam tiket pp di mana kota tujuan dan kota kembali tidak sama. Jadi kode booking (PNR) akan sama, airlines-nya sama, tetapi pergi dan pulang tidak dari bandara yang sama. Keistimewaannya adalah harga tiketnya bisa jadi sama atau beda sedikit dibanding kita beli tiket pulang-pergi ke kota yang sama.
Open Jaw ditawarkan oleh maskapai full service, terutama yang punya jaringan terbang banyak (lupakan Garuda), sangat bermanfaat jika kita mau wisata ke Eropa, China, Amerika, dan Jepang.
Turki (Turkey) adalah salah satu negara yang pariwisatanya berkembang pesat dalam 5 tahun terakhir ini. Digabung dengan maskapai Turkish Airlines yang juga banyak mendatangkan penumpang transit, tentu Istanbul bisa menjadi titik masuk yang menarik untuk menjelajah negara Turki. Biasanya orang kalau mengunjungi 2 tempat di Turki: Istanbul dan Capadoccia.
Bagi WNI pemegang paspor Indonesia, kita harus apply visa untuk bisa masuk ke negara Turki. Ada 2 cara mendapatkan visa: melalui program Visa On Arrival (VOA) atau apply via Internet (online). Tarifnya berbeda untuk kedua cara ini walaupun hasilnya sama, Anda akan dapat akses single entry dan berlaku 30 hari stay. Untuk VOA kita bayar saat tiba di Bandara Ataturk di Istabul, sebesar USD 35 atau 27 Euro (as per 2016), sedangkan apply online via Internet dikenakan biaya USD 25 dan harus membayar menggunakan kartu kredit (plus beberapa dollar utk fee kartu kredit).
Saya sarankan apply via online dengan pertimbangan biaya dan tidak repot. Kekurangannya adalah kita harus set tanggal masuk, jadi jika ada perubahan rencana terbang bisa jadi visa yg sudah kita dapat ini tidak berlaku. Anda bisa apply visa online seminggu bahkan hingga 48 jam sebelum masuk negara Turki.
Jepang
Australia
Thailand
Korea
Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.
Sun 22 June 2025
Tue 28 January 2025
Sun 26 January 2025
Cari artikel lama? Ada di Archives