Tahun segera berganti, biasa kita sudah harus siap-siap untuk mengecek hari libur tahun depan. Demi mengejar promo tiket pesawat murah. Atau hotel murah.
Nah sebenarnya ada fitur untuk subscribe atau berlangganan kalender hari libur, jadi Anda tidak perlu mengisi sendiri tanggal merah satu-satu.
Kalender ini disediakan dan di maintain oleh Javamilk, cukup masukkan sekali, akan selalu update otomatis begitu libur resmi sudah ditentukan pemerintah.
Kali ini saya ingin share tentang promo tarif Internet Roaming dari XL yang menurut saya murah. Jadi dengan latar belakang saya melakukan short trip ke Singapore, tepatnya cuma 24 jam. Beli kartu perdana di Singapore harganya $15 terlalu mubazir untuk keperluan saya.
Saat tiba di Singapore seperti biasa dapatlah SMS untuk mengaktifkan XL Pass dan Roaming Combo, serta nomor telepon Kedubes Indonesia. Eh, di SMS terakhir dapat tulisan seperti ini: "Promo Internet Rp 14,999 SEHARIAN di Starhub dan M1". Pertama saya kira ini cuma XL Pass yang dibagi jadi perhari sehingga tampak murah, tapi hitungannya tidak pas karena mestinya Rp50,000 per hari jika kita ambil paket terkecil yang 3 hari. Mulai saya coba browsing (pakai wifi hotel) mencari informasi perihal paket ini.
Jika perlu pemakaian hari lebih banyak sebaiknya beli sim card lokal saja. SGD 15 di Singapore (Singtel, M1, Starhub) untuk seminggu, 20-40 Ringgit di Malaysia (celcom, digi) untuk kuota 5-10 GB.
AirAsia yang dikenal sebagai salah satu maskapai berbiaya rendah di Asia, mempunyai program loyalty yang bagi Anda sebagian mungkin sudah kenal, yaitu AirAsia Big Loyalty. Walaupun masuk kategori low-cost carrier, tapi masih kasih poin loyalty patut kita apresiasi, dibanding dgn LCC lain seperti Jetstar, Scott, dll yang tidak ada.
Cara untuk mengumpulkan BIG poin yang paling utama tentu Anda harus terbang dengan AirAsia. Selain itu bisa juga melakukan poin konversi dari kartu kredit bank terbitan Indonesia, walaupun tidak saya sarankan, rata-rata belanja 1 juta bisa ditukar dengan 100 BIG poin. Juga ada beberapa merchant yang jika kita belanja, bisa menghasilkan poin. Misalkan beli kacamata di optik Melawai 2 juta bisa mendapat 6500 poin, atau rajin menabung di CIMB Niaga AirAsia Savers yang bisa menghasilkan poin.
BIG Poin yang didapat sebenarnya valuenya tidak se-berharga layaknya poin Krisflier milik Singapore Airlines, AsiaMiles, atau bahkan Garuda Miles. Setahun 2-3 kali ada program redeem penerbangan AirAsia cukup dengan 1 poin, setiap bulan ada Last Call yang cukup 500 poin, tapi di luar promo redeem ini akan perlu poin yang jauh lebih besar yang tidak disarankan untuk di-redeem.
Kali ini yang mau saya bahas adalah cara redeem / menukarkan BIG poin menjadi sesuatu yang bernilai. Apa dan bagaimana caranya?
Salah satu rahasia melakukan traveling dengan biaya murah dan efisien adalah dengan membeli tiket Open Jaw dan Stopover. Tidak banyak orang yang tahu atau memanfaatkan ini, juga tidak ada iklan macam-macam tentang ini, tapi sebenarnya ada. Mari kita simak.
Sebagai ilustrasi yang simple dulu, bayangkan jika ada orang dari Medan ingin melakukan Tour de Java, ia akan mengunjungi beberapa kota mulai dari Jakarta, lalu dengan kereta/bus ke Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, dan Surabaya. Jika dia beli tiket pesawat maka rutenya tentu bukan Medan-Jakarta pp; tidak efisien karena harus ada retrace dari Surabaya ke Jakarta baru bisa naik pesawat kembali ke Medan. Jadi efisiennya (uang dan waktu) ia beli tiket pesawat Medan-Jakarta satu arah, lalu Surabaya-Medan satu arah.
Nah, di Indonesia kita bisa beli tiket one-way seperti ini dengan harga kompetitif (termasuk Garuda), tapi maskapai full-service di luar negeri tidak bakal bisa. Coba Anda beli tiket SQ Jakarta-Singapore one way, apakah harganya setengah dari tiket pp? Tentu tidak.
Open Jaw dalam airlines berarti dalam tiket pp di mana kota tujuan dan kota kembali tidak sama. Jadi kode booking (PNR) akan sama, airlines-nya sama, tetapi pergi dan pulang tidak dari bandara yang sama. Keistimewaannya adalah harga tiketnya bisa jadi sama atau beda sedikit dibanding kita beli tiket pulang-pergi ke kota yang sama.
Open Jaw ditawarkan oleh maskapai full service, terutama yang punya jaringan terbang banyak (lupakan Garuda), sangat bermanfaat jika kita mau wisata ke Eropa, China, Amerika, dan Jepang.
Saat wisata di Jepang wajib hukumnya mempunyai koneksi Internet. Tanpa ini kita akan mengalami kesulitan dalam menentukan rute dan jadwal perjalanan, dan bahkan masalah komunikasi saat memesan makanan atau sekedar bertanya ke orang. Umumnya 2 opsi yang dipakai adalah membeli prepaid SIM Card di Jepang atau sewa portable wifi router.
Sewa Router di Ninja Wifi, gunakan kode JAVAMILK10 untuk diskon
Namanya sewa portable wifi router yah tentunya harus bayar, tapi kali ini ada penawaran sewa wifi router gratis di Jepang. Gratis Internet berlaku 4 hari, lumayan untuk menutup gap jika host AirBnB Anda tidak menyediakan portable wifi. Simak caranya!
Biasanya kalau saya berangkat ke luar negri, pasti sebelumnya sudah tukar mata uang negara tujuan di Indonesia. Money changer favorit saya adalah Peniti, (eh endorsement gratis nih), karena gak pake nawar lagi ratenya bisa dibilang kompetitif mendekati yang terbaik.
Tapi ada kalanya uang yang dibawa sampai sana tidak cukup akibat belanja atau pengeluaran yang melebihi perkiraan. Nah kebetulan saya punya tabungan di bank CIMB Niaga (lagi-lagi endorsement gratis), jadi coba saya share ilmunya dikit.
Btw, tarik tunai di ATM pake jaringan Maestro atau Cirrus tidak disarankan ya, selain kena spread kurs yang besar, juga kena biaya tarik tunai sekitar Rp 50rb-100rb. Apalagi tarik tunai pakai kartu kredit, BIG no-no.
Menyambung artikel sebelumnya tentang Tips Mengumpulkan Miles, sekarang kita bahas bagaimana cara menukarkan miles yang sudah kita kumpulkan dengan tiket pesawat gratis untuk Garuda Indonesia. Ceritanya point saya sudah cukup nih untuk redeem award ticket.
Maspakai Garuda termasuk yang cukup konvensional (baca: kuno) dalam hal redeem point. Tidak ada metode penukaran point secara online lewat website, kita harus manual datang ke GTO (Garuda Travel Office) untuk issue award ticket.
Pertama, gunakan kalkulator mileage dari website GarudaMiles untuk mendapatkan gambaran berapa miles yang diperlukan untuk rute yang kita inginkan. Perhatikan miles yang ditampilkan adalah untuk penerbangan satu arah, jadi kalau mau pergi-pulang harus dikali dua. Misalkan saya coba Jakarta (CGK)-Jambi (DJB) one-way perlu 8000 miles (mahal yak :| ).
Gunanya cek kalkulator ini supaya gak malu nanti saat mau nelepon call center, kalau ternyata Garuda Miles kita gak cukup pointnya.
Kalau Anda tertarik untuk jalan-jalan ke Korea sendiri tanpa ikut tour, maka Anda perlu mengurus visa Korea secara mandiri pula. Cara buat visa Korea Selatan ini tidak susah kok.
Update: Visa Turis sudah bisa apply lagi mulai 1 Juni 2022. Baik single entry dan multiple entry bisa diproses lewat KVAC. Bebas visa ke Jeju juga sudah kembali diberlakukan. Info resmi di link ini.
Pertama Anda harus menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan visa. Kalau sudah pernah mengurus Visa ke negara lain seperti ke Jepang atau Eropa, secara umum akan sama persyaratannya. Untuk detilnya bisa dibaca dari website Kedutaan Republik Korea, cari section "Visa Kunjungan Wisata".
Jepang
Australia
Thailand
Korea
Baca juga artikel dan tips wisata terbaru.
Thu 07 November 2024
Fri 09 August 2024
Sat 06 July 2024
Cari artikel lama? Ada di Archives